Implant adalah metode kontrasepsi hormonal yang efekif, tidak permanen dan dapat mencegah terjadinya kehamilan antara tiga sampai lima tahun, metode ini di kembangkan oleh the Population Concil, yaitu suatu organisasi internasional yang didirikan tahun 1952 untuk mengembangkan metode kontrasepsi. Implant merupakan alat kontrasepsi yang dipasangkan dibawah kulit lengan atas yang berbentuk kapsul silastik yang lentur dimana didalam seiap kapsul berisi hormone levenorgestril yang dapat mencegah terjadinya kehamilan. Kontrasepsi implant ini memiliki cara kerja menghambat terjadinya ovulasi, menyebabkan selaput lendir endometrium tidak siap dalam menerima pembuahan (nidasi), mengentalkan lendir dan menipiskan lapisan endometrium dengan efektivitas keberhasilan kontrasepsi implant sebesar 97-99%. Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk mengetahui penggaruh penggunaan KB Implant terhadap perubahan berat badan pada aksepstor KB. Metode pencarian artikel yang relevan menggunakan database Google scholar, Garuda dengan kata kunci: “Pengaruh”+ “ KB” + ”Implant” + ”Berat badan”. Penelusuran literature dari 2018 hingga 2022 dan penilaian literature menggunakan pedoman PRISMA dan penilaaian kelayakan menggunakan penilaian kritis JBI. Lima artikel dimasukan dalam literature.penelitian ini menemukan bahwa KB implant yang digunakan dapat mempengaruhi perubahan berat badan bagi beberapa konsptor KB. Semua intervensi ini memiliki sala satu efek yang sama, diperlukan untuk meningkatkan penelitian berbasis bukti latihan
Copyrights © 2024