Abstract: Indonesia is rich in cultural diversity, making integrating cultural values into guidance and counseling services essential. This study examines the understanding, urgency, and challenges of incorporating cultural value systems into guidance and counseling practices, particularly in educational settings. One of the main challenges is the tension between local traditional values and the growing influence of globalization. This study uses a literature review approach, analyzing various sources such as books, scientific journal articles, and previous research findings relevant to cultural values and counseling. The findings indicate that a counseling approach considering local cultural values can enhance emotional closeness between counselors and students and create more inclusive, contextual, and effective services. The integration of cultural values also contributes to improving students’ emotional and social well-being. This study recommends that counselors and educators develop cultural literacy skills and design counseling service modules responsive to the local context to realize more personalized, relevant, and practical guidance and counseling services for all students. Keywords: Cultural Value Integration, Guidance and Counseling, Cultural Value Systems, Educational Services, Student Development. Abstrak: Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya, sehingga integrasi nilai-nilai budaya dalam layanan bimbingan dan konseling menjadi hal yang sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengertian, urgensi, serta tantangan integrasi sistem nilai budaya dalam praktik bimbingan dan konseling, khususnya di lingkungan pendidikan. Salah satu tantangan utama adalah ketegangan antara nilai-nilai tradisional lokal dengan pengaruh globalisasi yang terus berkembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan dengan menganalisis berbagai sumber seperti buku, artikel jurnal ilmiah, dan hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik nilai budaya dan konseling. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan konseling yang mempertimbangkan nilai budaya lokal dapat meningkatkan kedekatan emosional antara konselor dan peserta didik, serta menciptakan layanan yang lebih inklusif, kontekstual, dan berdaya guna. Integrasi nilai budaya juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan emosional dan sosial siswa. Penelitian ini merekomendasikan agar para konselor dan pendidik mengembangkan keterampilan literasi budaya dan menyusun modul layanan konseling yang responsif terhadap konteks lokal, sebagai upaya mewujudkan layanan bimbingan dan konseling yang lebih personal, relevan, dan berdaya guna bagi seluruh peserta didik. Kata Kunci: Integrasi Nilai Budaya, Bimbingan dan Konseling, Sistem Nilai Budaya, Layanan Pendidikan, Pengembangan Siswa.
Copyrights © 2025