Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja dan kesejahteraan guru terhadap kualitas pembelajaran di era digital pada tingkat sekolah dasar dan menengah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi, serta dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres kerja guru yang tinggi, akibat tuntutan adaptasi terhadap teknologi pendidikan, berdampak negatif terhadap kualitas pembelajaran, ditandai dengan menurunnya inovasi metode pembelajaran dan keterlibatan siswa. Sebaliknya, kesejahteraan guru yang tinggi terbukti mampu memoderasi dampak stres kerja dan membantu guru mempertahankan efektivitas pembelajaran meskipun berada dalam tekanan kerja yang intensif. Penelitian ini menegaskan pentingnya kesejahteraan guru sebagai faktor kunci keberhasilan transformasi pendidikan digital. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan strategi manajemen pendidikan berbasis kesejahteraan guru, khususnya di wilayah semi-pedesaan yang sedang mengadopsi pembelajaran berbasis teknologi.Kata Kunci: stres kerja; kesejahteraan guru; kualitas pembelajaran; pendidikan digital; manajemen pendidikan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025