Profesionalisme guru menjadi tolak ukur sebagai upaya mengelola proses pembelajaran dalam pendidikan menjadi lebih berkualitas. Maka tujuan pendidikan dapat tercapai tidak lepas dari gaya kepemimpinan kepala madrasah secara partisipatif untuk diterapkan. Oleh karena itu penelitian ini berfokus pada gaya kepemimpinan partisipatif untuk meningkatkan profesionalisme guru. Teknik pengumpulan data mengunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi pengumpulan data, penyajian data, keabsahan data dengan kondensasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian: 1) Keterlibatan; kepala madrasah menunjukan bahwa selalu mengajak para guru untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan melalui forum rapat dinas, menerima masukan guru dalam membuat keputusan, dan mendukung pengembangan profesionalime guru yang terlibat dalam kegiatan pendidikan/pelatihan. 2) Kolaborasi; kepala madrasah menunjukan sikap memfasilitasi kerjasama dalam mencapai tujuan program madrasah seperti kolaborasi pelaksanaan tim projek P5RA, mendorong anggota tim bekerjasama dengan masyarakat melalui kegiatan sosial, serta menunjukan komunikasi yang terbangun dalam melaksanakan keputusan bersama. 3) Pendelegasian; kepala madrasah menunjukan karakter penugasan dalam memberikan tanggung jawab dan wewenang di madrasah melalui kepercayaan dalam mengembangkan bidangnya dalam melaksanakan tugas pembiasaan di madrasah dan selalu memberikan kesempatan guru saat pengarahan tim pembimbing perlombaan. 4) Keterbukaan, kepala madrasah selalu membangun transparansi program dengan mengembangkan guru sebagai tim PKKM, memfasilitasi komunikasi terbuka antar warga madrasah ketika melaksanakan kegiatan dari suatu keputusan bersama, dan mendorong keterbukaan anggota dalam berbagi ide saat mengonsep kegiatan berjalan dalam Madrasah. Simpulan penelitian ini terdapat gaya kepemimpinan partisipatif yang dilaksanakan di MTs N 2 Kendal. Penulis menyarankan agar kepala madrasah dapat memperbaharui gaya kepemimpinan partisipatif, sehingga mampu meningkatkan profesionalisme guru agar lebih berkualitas.
Copyrights © 2025