Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi resusitasi jantung paru menggunakan media video pembelajaran terhadap pengetahuan mahasiswa Keperawatan Anestesiologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, dengan latar belakang bahwa kegawatdaruratan, khususnya penyakit jantung sebagai penyebab utama kematian di dunia, memerlukan penanganan segera untuk mencegah kematian atau kecacatan permanen. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen two group pretest and posttest dengan teknik simple random sampling yang melibatkan 30 mahasiswa D4 Keperawatan Anestesiologi semester 4 pada masing-masing kelompok, menggunakan kuesioner sebagai instrumen dan dianalisis dengan uji Wilcoxon serta Mann-Whitney. Hasil menunjukkan bahwa sebelum diberikan edukasi video, sebagian besar responden berada pada tingkat pengetahuan sedang dengan nilai mean 63,3, sedangkan setelah diberikan edukasi video, sebagian besar responden berada pada tingkat pengetahuan tinggi dengan nilai mean 86,7, dan hasil uji Wilcoxon menunjukkan p-value 0,000 (p<0,05), yang menandakan terdapat pengaruh signifikan dari edukasi video terhadap peningkatan pengetahuan mahasiswa tentang resusitasi jantung paru.
Copyrights © 2025