Latar Belakang: Indeks Massa Lemak Relatif (IMLR) ibu sering dianggap sebagai indikator penting yang mempengaruhi komposisi Air Susu Ibu (ASI), khususnya kadar lemak. Namun, hubungan antara IMLR ibu dan kadar lemak ASI masih belum konsisten dalam literatur ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah terdapat hubungan signifikan antara IMLR ibu dengan kadar lemak dalam ASI pada satu bulan pasca melahirkan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional yang melibatkan 44 ibu menyusui hari ke 7-10 di wilayah Puskesmas Singosari. Data IMLR diukur menggunakan rumus RFM yang dikembangkan oleh Woolcott & Bergman, sementara kadar lemak dalam ASI dianalisis menggunakan teknik Soxhlet. Analisis statistik dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson untuk menentukan hubungan antara IMLR ibu dan kadar lemak ASI. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata IMLR ibu adalah 39,64 ± 3,29 %, sementara kadar lemak dalam ASI rata-rata adalah 4,58 ± 2,23 g/dL. Uji korelasi Pearson menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara IMLR ibu dan kadar lemak ASI (r = -0,0156, p = 0,9198). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara IMLR ibu dengan kadar lemak dalam ASI. Temuan ini mengindikasikan bahwa faktor-faktor lain mungkin lebih berpengaruh terhadap komposisi lemak dalam ASI. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi komposisi lemak ASI guna mendukung intervensi gizi yang lebih tepat bagi ibu menyusui.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025