Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Brokoli (Brassica oleracea) terhadap Kadar Superoxide Dismutase (SOD) Ovarium Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar yang Dipapar Monosodium Glutamat (MSG) Palupi, Novi Dwi; Nurdiana, Nurdiana; Hastuti, Nur Aini Retno
-
Publisher : Journal of Issues in Midwifery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.JOIM.2020.004.02.3

Abstract

Konsumsi monosodium glutamat (MSG) berlebihan akan menstimulasi pembentukan radikal bebas. Pada dasarnya dalam tubuh terdapat mekanisme perlindungan diri dari radikal bebas menggunakan antioksidan endogen, salah satunya Superoxide dismutase (SOD). Namun, apabila kadar radikal bebas dengan kadar antioksidan tidak seimbang akan menyebabkan terjadinya stres oksidatif yang dapat mengganggu fungsi organ ovarium. Sehingga, tubuh memerlukan antioksidan eksogen, salah satunya adalah brokoli (Brassica oleracea). Brokoli mengandung senyawa flavonoid yang akan menstabilkan radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol brokoli terhadap peningkatan kadar SOD ovarium tikus putih yang dipapar MSG. Penelitian ini menggunakan rancangan post test only control group design selama 35 hari (7 hari adaptasi dan 28 perlakuan) dengan sampel sebanyak 30 tikus dan dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu K- tanpa paparan MSG dan ekstrak etanol brokoli, K+ dipapar MSG 0,7 mg/gBB tanpa ekstrak etanol brokoli dan P1, P2 dan P3 dipapar MSG 0,7 mg/gBB dan ekstrak etanol brokoli 500 mg/KgBB, 1000 mg/KgBB dan 2000 mg/KgBB. Pada hari ke-29 dilakukan terminasi pada tikus yang mengalami fase proestrus. Pengukuran kadar SOD menggunakan spektofotometer. Analisis data menggunakan ANOVA, Post Hoc Tukey, dan Spearman rank. Hasil penelitian menunjukan ρ˂0,05 sehingga terdapat pengaruh pemberian ekstrak etanol brokoli terhadap peningkatan kadar SOD ovarium, kadar SOD kelompok P1, P2, dan P3 meningkat secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif, serta dosis efektif pemberian ekstrak etanol brokoli yang mampu meningkatkan kadar SOD ovarium adalah dosis 2000 mg/KgBB. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol brokoli dapat meningkatkan kadar SOD ovarium tikus putih yang dipapar MSG.Kata kunci: Monosodium Glutamat, Brokoli, Superoxida Dismutase, Radikal bebas
Hubungan Indeks Massa Lemak Relatif Ibu Dengan Kadar Lemak Asi Pada Ibu Menyusui di Wilayah Singosari Kabupaten Malang Silvani, Yulia; Hastuti, Nur Aini Retno; Wibowo, Satrio
Journal of Issues in Midwifery Vol. 9 No. 1 (2025): Volume 9 No 1
Publisher : Journal of Issues in Midwifery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.JOIM.2025.009.01.2

Abstract

Latar Belakang: Indeks Massa Lemak Relatif (IMLR) ibu sering dianggap sebagai indikator penting yang mempengaruhi komposisi Air Susu Ibu (ASI), khususnya kadar lemak. Namun, hubungan antara IMLR ibu dan kadar lemak ASI masih belum konsisten dalam literatur ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah terdapat hubungan signifikan antara IMLR ibu dengan kadar lemak dalam ASI pada satu bulan pasca melahirkan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional yang melibatkan 44 ibu menyusui hari ke 7-10 di wilayah Puskesmas Singosari. Data IMLR diukur menggunakan rumus RFM yang dikembangkan oleh Woolcott & Bergman, sementara kadar lemak dalam ASI dianalisis menggunakan teknik Soxhlet. Analisis statistik dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson untuk menentukan hubungan antara IMLR ibu dan kadar lemak ASI. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata IMLR ibu adalah 39,64 ± 3,29 %, sementara kadar lemak dalam ASI rata-rata adalah 4,58 ± 2,23 g/dL. Uji korelasi Pearson menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara IMLR ibu dan kadar lemak ASI (r = -0,0156, p = 0,9198). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara IMLR ibu dengan kadar lemak dalam ASI. Temuan ini mengindikasikan bahwa faktor-faktor lain mungkin lebih berpengaruh terhadap komposisi lemak dalam ASI. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi komposisi lemak ASI guna mendukung intervensi gizi yang lebih tepat bagi ibu menyusui.
Strategi Holistik Penanganan Anemia Remaja Putri untuk Mencegah Stunting Antar Generasi di SMPN 2 Singosari, Malang Wardani, Diadjeng Setya; Fransiska, Ratna Diana; Hastuti, Nur Aini Retno; Sebrina, Keyko Dyandra; Sinta, Dewi; Hernistanti, Alya Dwi Rahma
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 4 (2025): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ssze1k21

Abstract

Anemia pada remaja putri masih menjadi masalah kesehatan yang berdampak terhadap kualitas generasi mendatang dan berpotensi meningkatkan risiko stunting pada anak di masa depan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja putri dalam pencegahan anemia melalui pendekatan holistik yang mencakup aspek biomedik, sosial, dan intervensi gizi di SMPN 2 Singosari, Malang. Kegiatan dilaksanakan melalui skrining kadar hemoglobin, penyuluhan kesehatan reproduksi, edukasi pentingnya konsumsi tablet tambah darah, serta pelatihan penyusunan menu bergizi seimbang berbasis bahan pangan lokal. Pendekatan sosial melibatkan guru, orang tua, serta kader kesehatan sebagai agen perubahan dalam mendukung keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 82%, peningkatan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dari 40% menjadi 75%, serta peningkatan kadar hemoglobin rata-rata dari 11,2 g/dL menjadi 12,4 g/dL. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan gizi meningkat signifikan. Selain menghasilkan perubahan jangka pendek, program ini berpotensi mendorong perilaku sehat yang berkelanjutan melalui keterlibatan komunitas dan pemantauan rutin oleh sekolah serta kader kesehatan. Keberlanjutan program ini diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan risiko stunting di masa mendatang dan menjadi model intervensi terpadu bagi sekolah lain. A Holistic Strategy for Managing Anemia Among Adolescent Girls to Prevent Intergenerational Stunting in Junior High School 2 Singosari, Malang Abstract Anemia in adolescent girls is still a health problem that has an impact on the quality of future generations and has the potential to increase the risk of stunting in children in the future. This community service activity aims to improve the knowledge, attitudes, and behaviors of adolescent girls in the prevention of anemia through a holistic approach that includes biomedical, social, and nutritional intervention aspects at SMPN 2 Singosari, Malang. Activities were carried out through hemoglobin level screening, reproductive health counseling, education on the importance of consuming blood-boosting tablets, and training on preparing balanced nutritious menus based on local food. The social approach involves teachers, parents, and health cadres as agents of change in supporting the sustainability of the program. The results showed an increase in participants' knowledge by 82%, an increase in adherence to blood supplement consumption from 40% to 75%, and an increase in average hemoglobin levels from 11.2 g/dL to 12.4 g/dL. In addition, the active participation of the community in nutrition activities has increased significantly. In addition to generating short-term change, the program has the potential to encourage sustainable healthy behaviors through community engagement and regular monitoring by schools and health cadres. The sustainability of this program is expected to contribute to reducing the risk of stunting in the future and become a model of integrated intervention for other schools.