Word Health Organization (WHO) dan Global Burden of Disease (GBD) project, penyakit ginjal dan saluran kemih menyumbang beban penyakit global yang signifikan, dengan sekitar 850.000 kematian setiap tahun dan lebih dari 15 juta kasus kecacatan yang berdampak pada penurunan kualitas hidup. Berdasarkan laporan Global Burden of Disease Study, penyakit ginjal kronis menduduki peringkat 27 dalam daftar penyebab kematian di dunia. Diperkirakan jumlah kasus gagal ginjal akan terus meningkat di negara-negara berkembang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara pemenuhan kebutuhan seksual dan spiritual dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di RSU Bahteramas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini adalah 65 orang. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan pada variable kebutuhan seksualitas dengan kualitas hidup nilai X2 hitung = 11,112 > X2 tabel = 3,841. dengan nilai sig adalah 0.000 dan lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Hasil penelitian menunjukkan pada variable kebutuhan spiritual dengan kualitas hidup nilai X2 hitung = 1 X2 Hit = 16,014 > X2 tabel = 3,841. dengan nilai sig adalah 0.000 dan lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Dengan demikian maka H0 di tolak dan Ha di terima, yang berarti bahwa hubungan antara pemenuhan kebutuhan seksual dan spiritual dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara pemenuhan kebutuhan seksual dan kebutuhan spiritual dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Kedua variabel menandakan bahwa semakin terpenuhi kebutuhan seksual dan spiritual pasien, maka semakin baik pula kualitas hidup yang mereka rasakan. Pendekatan keperawatan holistik yang mencakup.
Copyrights © 2025