Arie Lestari, Sari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Durasi Penggunaan Smartphone Terhadap Perkembangan Psikologis Sosial Anak Usia 06-08 Tahun Di SDN 01 Poasia Kecamatan Poasia Kota Kendari Purnamasari, Anisa; Lisnawati; Arie Lestari, Sari; Masriwati, Sitti; Nazaruddin
Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jakmw.v1i1.206

Abstract

Penggunaan smarthphone di Indonesia menunjukkan angka yang semakin meningkat, data yang diperoleh dari Portal Techin Asia sampai dengan saat ini sudah mencapai 15 juta lebih pengguna smarthphone. Hasil survey yang dilakukan menunjukkan bahwa penduduk Indonesia terutama anak usia dini menjadi pengguna utama smarthphone. World Health Organization melaporkan bahwa 5-25% dari anak-anak usia sekolah menderita gangguan perkembangan. Sekitar 8-9% anak usia sekolah mengalami masalah psikososial khususnya masalah social emosional seperti kecemasan, sulit beradaptasi, bersosialisasi, susah berpisah dari orang tua, anak sulit diatur, dan perilaku agresif merupakan masalah yang paling sering muncul pada anak usia sekolah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan smartphone terhadap perkembangan psikologis sosial Anak Sekolah di SDN 01 Poasia, Kecamatan Poasia, Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi penelitian yaitu seluruh anak yang menggunakan smartphone usia 6-8 tahun yang bersekolah di SDN 01 Poasia sebanyak 315 orang dengan jumlah sampel 64 anak. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Analisis menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan nilai p value = 0.000 (X2 hitung = 13.012 > X2 tabel = 3.841), menunjukkan bahwa ada hubungan antara durasi penggunaan smartphone terhadap perkembangan psikologis sosial pada anak usia 06-08 tahun. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara durasi penggunaan smartphone terhadap perkembangan psikologis sosial anak usia 06-08 tahun di SDN 1 Poasia Kecamatan Poasia, Kota Kendari
Analisis Korelasional Pemenuhan Kebutuhan Seksual Dan Spiritual Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik : Pendekatan Cross-Sectional Nazar, Nazaruddin; Arie Lestari, Sari; Indriani, Cece
Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jakmw.v4i2.1094

Abstract

Word Health Organization (WHO) dan Global Burden of Disease (GBD) project, penyakit ginjal dan saluran kemih menyumbang beban penyakit global yang signifikan, dengan sekitar 850.000 kematian setiap tahun dan lebih dari 15 juta kasus kecacatan yang berdampak pada penurunan kualitas hidup. Berdasarkan laporan Global Burden of Disease Study, penyakit ginjal kronis menduduki peringkat 27 dalam daftar penyebab kematian di dunia. Diperkirakan jumlah kasus gagal ginjal akan terus meningkat di negara-negara berkembang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara pemenuhan kebutuhan seksual dan spiritual dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di RSU Bahteramas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional analitik  dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini adalah 65 orang. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan pada variable kebutuhan seksualitas dengan kualitas hidup nilai X2 hitung = 11,112 > X2 tabel = 3,841.  dengan nilai sig adalah 0.000 dan lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Hasil penelitian menunjukkan pada variable kebutuhan spiritual dengan kualitas hidup nilai X2 hitung = 1 X2 Hit = 16,014 > X2 tabel = 3,841.  dengan nilai sig adalah 0.000 dan lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Dengan demikian  maka H0 di tolak dan Ha di terima, yang berarti bahwa hubungan antara pemenuhan kebutuhan seksual dan spiritual dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara pemenuhan kebutuhan seksual dan kebutuhan spiritual dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Kedua variabel menandakan bahwa semakin terpenuhi kebutuhan seksual dan spiritual pasien, maka semakin baik pula kualitas hidup yang mereka rasakan. Pendekatan keperawatan holistik yang mencakup.