Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk, pengelolaan wilayah pesisir pantai di Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua. Wilayah pesisir memiliki potensi sumber daya alam yang signifikan, baik dari segi perikanan, pariwisata, maupun ekosistem laut yang mendukung keberlanjutan ekonomi dan lingkungan. Namun, kurangnya tata kelola yang terintegrasi seringkali menyebabkan degradasi lingkungan, konflik pemanfaatan ruang, dan ketimpangan sosial-ekonomi masyarakat pesisir. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan wilayah pesisir di Sabu Barat masih menghadapi berbagai kendala seperti lemahnya koordinasi antarinstansi, minimnya partisipasi masyarakat, dan keterbatasan regulasi lokal. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan pengelolaan terpadu berbasis masyarakat dan kebijakan yang adaptif terhadap kondisi lokal guna mewujudkan pembangunan pesisir yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025