Pelayanan informasi yang berkualitas dan memadai merupakan suatu keharusan yang harus disediakan oleh institusi, khususnya institusi pendidikan, untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Dalam rangka menilai kualitas sebuah website, evaluasi usability menjadi sangat penting. Penerapan prinsip-prinsip heuristic evaluation dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam proses evaluasi tersebut. Setelah melakukan analisis usability, ditemukan bahwa terdapat enam prinsip yang terpenuhi dan empat prinsip yang tidak terpenuhi. Prinsip-prinsip yang berhasil terpenuhi meliputi kesesuaian sistem dengan dunia nyata, konsistensi dan standar, pencegahan kesalahan, pemahaman yang lebih penting daripada sekadar mengingat, efisiensi dan fleksibilitas, serta desain yang estetis dan minimalis. Di sisi lain, terdapat empat prinsip yang belum terpenuhi, yaitu visibilitas status sistem, kontrol dan kebebasan pengguna, bantuan pengguna dalam mengenali dan memperbaiki kesalahan, serta bantuan dan dokumentasi. Dalam pengecekan performa website menggunakan perangkat lunak, diperoleh skor 72 untuk performa secara keseluruhan, yang menunjukkan bahwa website tersebut sudah berada dalam kategori yang cukup baik. Namun, hasil yang berbeda terlihat pada pengecekan performa untuk versi mobile, di mana skor yang diperoleh hanya mencapai 61. Hal ini menandakan bahwa performa website pada perangkat mobile masih di bawah standar jika dibandingkan dengan performa pada desktop. Dengan demikian, evaluasi ini menunjukkan pentingnya perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas dan pengalaman pengguna di berbagai platform.
Copyrights © 2025