Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses internalisasi nilai moral agama dalam pola asuh orang tua pada keluarga Muslim di wilayah perkotaan. Internalisasi nilai moral agama merupakan proses transformasi nilai-nilai keagamaan dari luar ke dalam diri individu melalui pendidikan dan pembiasaan dalam keluarga. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus terhadap 15 keluarga Muslim yang memiliki anak usia dini di Raudhatul Athfal (RA) Kecamatan Gajahmungkur. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses internalisasi nilai moral agama dalam pola asuh orang tua meliputi tiga tahapan utama: transformasi nilai, transaksi nilai, dan transinternalisasi nilai. Strategi yang digunakan orang tua meliputi keteladanan (qudwah hasanah), pembiasaan (habituation), dialog interaktif, dan penguatan positif. Faktor pendukung internalisasi meliputi komitmen religius orang tua, lingkungan keluarga yang kondusif, dan dukungan institusi pendidikan. Adapun faktor penghambat meliputi pengaruh media sosial, pergaulan negatif, dan keterbatasan waktu orang tua. Temuan ini memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan konsep pola asuh berbasis nilai moral agama Islam dan implikasi praktis bagi pendidikan karakter anak usia dini di lingkungan keluarga Muslim perkotaan.
Copyrights © 2025