Latar Belakang: Kecemasan adalah kekhawatiran yang samar yang berhubungan dengan perasaan ketidakpastian dan ketidakberdayaan. Ini berbeda dari rasa takut yang merespons ancaman yang sudah diketahui. bahwa terapi musik dapat menjadi alat yang efektif dalam meredakan stres dan kecemasan. Musik memiliki kemampuan untuk menciptakan suasana relaksasi, membantu individu mengatasi masalah emosional, serta meningkatkan kesejahteraan psikologis. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap kecemasan mahasiswa.Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan pra eksperimen. Kuasi ekperimen dalam penelitian ini mengunakan mode prites dan postest tanpa grup control. Populasi pada penelitian ini terdiri dari 48 mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas Muhammadiyah Sukabumi yang aktif pada tahun 2024-2025. Besar sebanyak 42 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling. uji hipotesis yang dilakukan yaitu uji Wilcoxon.Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik dengan Uji Wilcoxon nilai P value yang dihasilkan sebesar 0,000 < 0,05, dimana Ha di terima dan H0 ditolak.Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terapi musik terhadap kecemasan mahasiswa S1 Keperawatan. Disarankan agar mempertimbangkan untuk mengikuti terapi musik sebagai salah satu cara untuk mengurangi kecemasan, terutama saat menghadapi tekanan akademik atau tugas-tugas praktikum yang menuntut.
Copyrights © 2025