Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

HUBUNGAN PELAYANAN PERAWAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN PENGGUNA KARTU KIS BPJS DI RUANG RAWAT INAP RSUD SEKARWANGI SUKABUMI Burhanuddin Basri; Hadi Abdillah
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v12i1.249

Abstract

Latar Belakang: Pelayanan kesehatan merupakan usaha yang dilaksanakan mandiri atau bersama-sama pada sebuah organisasi guna meningkatkan kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Organisasi Kesehatan Dunia mendorong seluruh negara mengembangkan jaminan kesehatan untuk semua penduduknya (Universal Health Coverage). Dengan jaminan kesehatan tersebut semua penduduk di negara yang mengembangkan jaminan kesehatan ini termasuk peserta jaminan kesehatan Tujuan Penelitian: mengetahui hubungan pelayanan perawat terhadap kepuasan pasien pengguna kartu KIS BPJS di ruang rawat inap RSUD Sekarwangi Sukabumi. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional dan menggunakan tehnik purposive sampling. Subyek penelitian ini sebanyak 95 responden sesuai degan kriteria inklusi dan criteria ekslusi. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian : Dari 95 responden 57 responden (91,9%) memiliki pelayanan tidak baik dengan kepuasan tidak puas, sedangkan 27 responden (81,8%) memiliki pelayanan baik dengan kepuasan puas. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan uji chi-square terhadap 95 responden diperoleh nilai p value = 0,000 dimana nilai p lebih kecil dari α = 0.05. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pelayanan perawat terhadap kepuasan pasien pengguna kartu kis BPJS di ruang rawat inap RSUD Sekarwangi Sukabumi.
PERAN REMUNERASI, KOMPENSASI, KENYAMANAN LINGKUNGAN KERJA, BEBAN KERJA, PENGEMBANGAN KARIR DAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN TERHADAP KEINGINAN PINDAH KERJA (TURNOVER) PERAWAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI RUMAH SAKIT SEKARWANGI KABUPATEN SUKABUMI Burhanuddin Basri; Hadi Abdillah
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 13 No. 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v13i1.426

Abstract

Penyakit Coronavirus 2019 merupakan tipe baru dari virus corona yang tidak hanya berakibat pada badan, pula bisa berakibat sungguh-sungguh pada kesehatan mental warga. Fenomena yang kebanyakan terjadi ketika didapati kinerja suatu Rumah Sakit sudah dikatakan baik sewaktu-waktu bisa terganggu secara langsung maupun tidak langsung oleh sikap perawat yang bekerja di Rumah Sakit. Bentuk dari sikap perawat tersebut yaitu adanya keinginan pindah kerja (turnover) yang dikarenakan oleh beberapa hal, seperti remunerasi, kompensasi yang tidak sesuai, tidak adanya kenyaman lingkungan kerja, tingginya beban kerja, tidak adanya pengembangan karir bagi perawat dan gaya kepemimpinan kepala ruangan yang dinilai kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan peran remunerasi, kompensasi, kenyamanan lingkungan kerja, beban kerja, pengembangan karir dan gaya kepemimpinan kepala ruangan terhadap keinginan pindah kerja (turnover) perawat. Sampel yang digunakan sebanyak 100 orang perawat. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan rancangan cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, survey serta penyebaran kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan regresi logistik (logistic regression). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa Remunerasi, Kompensasi, Beban Kerja, Kenyamanan Lingkungan Kerja, dan Gaya Kepemimpinan memiliki hubungan yang signifikan terhadap Keinginan Pindah Kerja (Turnover) Perawat Pada Masa Pandemi COVID-19 di Rumah Sakit Sekarwangi Kabupaten Sukabumi.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Dengan Upaya Penanganan Stunting Pada Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Cireunghas Winda Herawati; Hendri Hadiyanto; Hadi Abdillah
Jurnal Ventilator Vol. 2 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Ventilator
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/ventilator.v2i1.998

Abstract

Stunting is a chronic nutritional problem caused by lack of nutritional intake over a long period of time, generally caused by food intake that does not meet nutritional needs, causing stunted growth in children. In other words, the child's height by that standard is less. Therefore, stunting can lead to an increased risk of illness, death, suboptimal brain development, and decreased mental development. One of the factors that can cause children to experience stunting is lack of knowledge or errors in providing nutritious food needed by children. Objective: to determine the relationship between knowledge and attitudes of mothers in efforts to handle stunting in children in the work area of the Cireunghas Health Center. Method: This research design uses a cross sectional approach. The sample size in this study was 69 people. The sampling technique used in this study is purposive sampling. Data analysis using chi-square test. Result: Based on the results of the chi-square statistical test, the resulting P value is 0.000 < 0.05. Conclusion: it can be concluded that there is a relationship between knowledge and mothers' attitudes in efforts to handle stunting in children in the Cireunghas Health Center Work Area. Suggestion: Further research is needed to look for other factors that influence the mother's level of knowledge and the relationship between these factors and the mother's level of knowledge.
Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur dalam Menyusun Skripsi pada Mahasiswa Tingkat Akhir Prodi Sarjana Keperawatan Universitas Muhammadiyah Sukabumi Winda Lestari; Ernawati Hamidah; Hadi Abdillah
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 4 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v4i1.2952

Abstract

Background: The biggest demand from students is that during the final semester, students are required to complete their final assignments. Inhibitory problems when preparing a final assignment can cause psychological disorders, which can cause anxiety. Continuous anxiety can affect sleep quality. The less anxious you are in preparing your thesis, the better the student's sleep quality and the more anxious you are, the worse the student's sleep quality. Research Objective: to determine the relationship between anxiety levels and sleep quality in preparing final year undergraduate students' thesis in the undergraduate nursing study program at Muhammadiyah University, Sukabumi. Method: The research used was descriptive correlational with a cross sectional approach with a total sampling method. Respondents in this study were 55 people. Measurements were carried out using the Zung-Self Anxiety Rate Scale (Z-SARS) questionnaire and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire. Results: Based on the results of the Chi Square statistical test, it shows a p-value of 0.010 (p-value < 0.05). Conclusion: There is a relationship between anxiety levels and sleep quality in preparing a thesis for final year students of the Bachelor of Nursing Study Program, Muhammadiyah University, Sukabumi.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BASED LEARNING TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DALAM KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DI SMK KESEHATAN BHAKTI PERTIWI INDONESIA CICURUG Nurlela, Iis; Hadiyanto, Hendri; Abdillah, Hadi
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 15 No. 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v15i01.1026

Abstract

Latar Belakang: Anak muda merupakan salah satu kelompok rentan anemia sebab hadapi perkembangan sangat pesat diiringi kegiatan- kegiatan jasmani serta berolahraga pula pada keadaan puncaknya. Berartinya bimbingan yang didapatkan anak muda terpaut penangkalan anemia supaya siswi bisa mengidentifikasi ciri serta indikasi anemia dan penangkalan supaya bisa ditangani secara dini, penangkalan anemia bisa dicoba dengan pola style hidup serta jajanan sehat untuk siswa.Metode: Desain dalam riset ini memakai Quasi eksperimen dengan memakai pendekatan one group pretest posttest design.Hasil: hasil uji statistik dengan Uji Paired Samples Test nilai P value yang dihasilkan sebesar 0, 000<0,05, serta nilai P value yang dihasilkan sebesar 0, 000<0,05. Hasil: Dari hasil uji chi- square didapatkan p=0,002 (p value < 0,05.Kesimpulan: Ada pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan serta perilaku anak muda tentang mengkonsumsi tablet tambah darah di Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) kesehatan bhakti pertiwi indonesia cicurug sehabis diberikannya pembelajaran pengaruh pembelajaran kesehatan terhadap pengetahuan serta perilaku.
Hubungan mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea di ruang kamar operasi RSUD Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi Sugiarto, Rudi; Utami, Tri; Abdillah, Hadi
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.738

Abstract

Latar Belakang: Tindakan persalinan melalui operasi sectio caesarea dengan berbagai komplikasinya dapat menimbulkan kecemasan pada pasien sebelum proses kelahiran. Ansietas atau kecemasan merupakan kondisi emosi dan pengalaman subjektif terhadap objek yang tidak jelas dan spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu melakukan tigbhndakan untuk menghadapi ancaman. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian dipilih dengan teknik Sampling Insidental/Accidental Sampling dengan besar sampel yaitu 62 responden. Instrumen dalam penelitian adalah kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan rumus Chi square. Hasil : Dari hasil uji chi-square didapatkan P value : 0,000 < 0,05, di mana dapat disimpulkan ada hubungan mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea di RSUD Jampangkulon Kabupaten Sukabumi. Kesimpulan : ada hubungan mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea di RSUD Jampangkulon Kabupaten Sukabumi. Saran: Diharapkan bagi instasi terkait khususnya bagi perawat di Ruang Perawatan Bedah mengupayakan untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dan efektivitas dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien pre operasi dengan cara memberikan pendidikan dan informasi kesehatan serta segala bentuk yang berhubungan dengan persiapan operasi.
Hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kecemasan pasien yang akan menjalani preoperasi katarak di Ruang Operasi RSUD Jampang Kulon ‘Aeni, Eni Nurul; Alamsyah, Mustopa Saeful; Abdillah, Hadi
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.751

Abstract

Latar Belakang: Kebutaan adalah kehilangan sepenuhnya atau sebagian besar kemampuan untuk melihat, baik secara total maupun parsial. Penyebab kebutaan bervariasi, termasuk penyakit mata seperti glaukoma, katarak, dan retinitis pigmentosa, serta faktor-faktor lain seperti trauma, kekurangan nutrisi, dan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap kecemasan pasien yang akan menjalani preoperasi katarak diruang operasi RSUD Jampang Kulon. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien preoperasi katarak. Jumlah sampel penelitian sebanyak 86 responden, yang terbagi dalam wawancara mendalam 9 orang dan focus group discussion. Hasil : hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik dan sebagian responden mendukung terhadap preoperasi katarak, Kemudian uji bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan maupun dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien dengan preoperas katarak karena nilai p-value kurang dari 0.05. yaitu untuk variabel pengetahuan sebesra 0.03 dan variabel dukungan keluarga sebesar 0.01. Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan dan dukungan keluarga memiliki hubungan dengan tingkat kecemasan pasien saat akan menghadapi operasi katarak. Saran: Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan salah satu bentuk acuan telaah dan kritik untuk melengkapi faktor apa saja yang sebenarnya dapat mempengaruhi kecemasan selain pengetahuan dan kecemasan seperti faktor motivasi hidupnya dan kualitas hidupnya.
Pengaruh metode balutan menggunakan octenidine hydrochloride terhadap penyembuhan luka operasi bagian bedah umum di RSUD Jampangkulon Setiadi, Riyana; Novryanti, Dhinny; Abdillah, Hadi
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.757

Abstract

Latar Belakang: Tidakan operasi merupakan tindakan invasif, yang mana tindakan ini membuat luka pada kulit bahkan sampai pada bagian yang lebih dalam lagi. Kondisi ini memerlukan perawatan yang baik, agar penyembuhan luka tersebut dapat sembuh sesuai dengan target yang diharapkan. Metode: Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Pada penelitian ini metode yang dalam pelaksanaannya tidak menggunakan penugasan random (random assignment) melainkan dengan menggunakan kelompok yang sudah ada. Jumlah responden minimal pada penelitian ini adalah 16 0rang. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Hasil : Hasil uji chi-square menggunakan software SPSS didapatkan P value: 0,040 < 0,05, di mana dapat disimpulkan secara statistik ada pengaruh penggunaan octenidine hydrochloride terhadap penyembuhan luka operasi di Sakit Umum Daerah Jampangkulon. Kesimpulan : dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini ada pengaruh penggunaan octenidine hydrochloride terhadap penyembuhan luka operasi di Sakit Umum Daerah Jampangkulon. Saran: Perlu adanya Standar Prosedur Operasional (SPO) sesuai kategori luka yang diterapkan sehingga tercipta keseragaman pelayanan, yang pada akhirnya pasien mendapatkan kepastian pelayanan yang juga dapat diterapkan pada saat perawatan mandiri di rumah.
Hubungan kualitas pelayanan terhadap loyalitas pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Sekarwangi Fauziah, Syifa Rizki; Basri, Burhanuddin; Abdillah, Hadi
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v4i01.808

Abstract

Latar Belakang: Kualitas pelayanan adalah pelayanan yang menunjukkan tingkat kesempurnaan dan yang diharapkan oleh pasien. Berdasarkan data dari bidang rekam medik Rumah Sakit Sekarwangi diperoleh data jumlah pasien rawat inap non – BPJS pada tahun 2020 – 2022 terjadi penurunan. Pelayanan Kesehatan yang berkualitas akan berdampak positif terhadap kepuasan pasien. Kepuasaan pasien yang positif akan berdampak juga pada peningkatan loyalitas pasien terhadap Rumah Sakit. Loyalitas pasien merupakan salah satu manifestasi dan kelanjutan dari kepuasan pasien dalam menggunakan fasilitas maupun jasa pelayanan yang disediakan oleh pihak Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan terhadap loyalitas pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Sekarwangi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan menggunakan rancangan cross-sectional dengan teknik pengambilan sampel Non-Probability Sampling dengan jenis accidental sampling. Hasil: Berdasarkan hasil uji Chi-square didapatkan P value: 0,000 < 0,05 maka Ha diterima. Dengan hasil, adanya hubungan antara kualitas pelayanan terhadap loyalitas pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Sekarwangi. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap loyalitas pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Sekarwangi. Saran: : Saran kepada Rumah Sakit Sekarwangi peneliti menyadari dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa loyalitas pasien baik terhadap Rumah Sakit.
Pengaruh edukasi kesehatan terhadap perubahan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah dasar Wilaga, Pramudya Arbi; Hamidah, Ernawati; Abdillah, Hadi; Basri, Burhanuddin
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 5 No 1 (2024): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v5i1.1444

Abstract

Latar belakang: PHBS memegang peranan vital dalam meningkatkan kualitas hidup individu, keluarga, dan masyarakat. Anak-anak yang berusia Sekolah Dasar (SD) adalah golongan yang mudah terkena penyakit berbasis lingkungan, terutama di lingkungan yang kotor. Data menunjukkan bahwa infeksi seperti diare masih merupakan permasalahan besar di Indonesia, sementara kesadaran akan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa SD masih rendah.Metode: Pendekatan penelitian ini mengunakan desain pre-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, melibatkan 83 siswa sebagai responden yang dipilih dengan metode stratified random sampling. Metode analisis yang digunakan Uji Paired T-Test.Hasil: Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dalam perilaku hidup sehat siswa setelah menerima edukasi kesehatan, di mana rata-rata skor perilaku hidup sehat melonjak dari 11,64 menjadi 29,05. Hasil Uji Sampel Berpasangan menunjukkan bahwa nilai P kurang dari 0,05, menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari program pendidikan kesehatan terhadap peningkatan perilaku hidup sehat siswa. Kesimpulan: program edukasi kesehatan terbukti