Pendidikan karakter Islam membentuk individu yang tangguh dan mulia berdasarkan nilai-nilai tauhid (monoteisme), rasa syukur, kepercayaan, dan etika sosial sebagaimana diajarkan dalam Surah Luqman. Studi ini meneliti penerapan nilai-nilai Surah Luqman dalam merumuskan pendidikan karakter di sebuah pesantren modern sebagai dasar untuk mengembangkan kurikulum praktis yang berakar pada Al-Qur'an. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi, kemudian diproses melalui kondensasi data, presentasi, dan penarikan kesimpulan. Temuan: Sekolah ini memfokuskan pendidikan karakternya pada tauhid dan rasa syukur. Melalui studi agama, dzikir harian, dan teladan dari guru, siswa dibimbing untuk mengembangkan perilaku yang saleh, rasa syukur, dan kerendahan hati. Ketaatan dan pengabdian kepada orang tua ditekankan, selaras dengan prinsip-prinsip iman. Sekolah juga menanamkan nilai-nilai seperti disiplin, kepercayaan, dan kejujuran melalui rutinitas harian dan keterlibatan organisasi. Pendekatan ini menghasilkan siswa yang bermoral baik, mandiri, dan siap menjadi teladan di masyarakat, didukung lebih lanjut oleh praktik-praktik seperti shalat berjamaah, mendorong kebaikan dan mencegah keburukan, kesabaran, dan tanggung jawab. Kesimpulan: Pendidikan karakter membentuk siswa yang religius, mandiri, bertanggung jawab, dan berintegritas yang siap menjadi teladan di masyarakat.
Copyrights © 2025