<![CDATA[Kurangnya kesadaran mengenai pentingnya sebuah pengelolaan keuangan keluarga yang memiliki pengaruh besar terhadap timbulnya ketidak stabilan finanansial yang disebabkan oleh kurangnya literasi keuangan, gaya hidup konsumeris, dan faktor lainnya. Terutama pada pasangan muda di Desa Cililin yang kurang dalam memperhatikan aspek ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan keuangan pasangan keluarga muda dengan mengacu pada teori POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, serta teknik pengumpulan data melalui triangulasi pada lima pasangan muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman pasangan muda terhadap pengelolaan keuangan masih terbatas. Faktor sosial ekonomi, rendahnya literasi keuangan, dan budaya konsumtif menjadi hambatan utama dalam penerapan manajemen keuangan yang efektif. Oleh karena itu, diperlukan upaya edukasi keuangan yang lebih mendalam serta dukungan dari berbagai pihak guna meningkatkan kesadaran dan implementasi pengelolaan keuangan yang lebih baik di kalangan pasangan muda]]>
Copyrights © 2025
