Anak tunarungu merupakan salah satu anak berkebutuhan khusus yang memerlukan perhatian khusus dalam dunia pendidikan, meskipun mereka telah diberikan alat bantu dengar. Keterbatasan anak tunarungu dalam menerima informasi yang disampaikan menyebabkan kurangnya pemahaman terhadap berbagai materi pelajaran, termasuk matematika. Sifat matematika yang abstrak dan teoritis membuat anak tunarungu semakin kesulitan dalam mempelajarinya. Padahal, matematika memiliki peran yang sangat penting bagi semua manusia. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Asuhan Kasih, diketahui bahwa siswa kelas III SDLB mengalami kesulitan dalam memahami pembelajaran matematika pada materi satuan waktu. Satuan waktu merupakan salah satu materi yang penggunaannya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Lectora Inspire dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Pengembangan multimedia menggunakan Lectora Inspire memudahkan anak tunarungu dalam belajar matematika melalui audio dan video. Penerapan pendekatan RME juga dapat membantu anak tunarungu mengembangkan pengetahuan matematis mereka melalui eksplorasi berbagai permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan persentase uji kelayakan multimedia pembelajaran oleh ahli media sebesar 77,78%, ahli materi dan bahasa sebesar 79,1667%, serta praktisi sebesar 77,9412%, dapat disimpulkan bahwa produk multimedia pembelajaran interaktif berbasis Lectora Inspire dengan pendekatan RME pada materi satuan waktu dinyatakan valid dan dapat diimplementasikan.
Copyrights © 2024