Kemampuan literasi matematis siswa memiliki perbedaan yang beragam jika ditinjau dari gaya belajar. Namun masih jarang peneliti yang terfokus pada aspek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejauhmana kemampuan literasi matematis siswa berdasarkan gaya kognitif berdasarkan gaya belajar. Kami menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Sebanyak 9 siswa yang dikategorikan dengan tipe gaya belajar visual, auditori dan kinestetik berpartisipasi dalam penelitian. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan kerangka analisis iles & Huberman serta melakukan triangulasi sumber. Kami menemukan bahwa siswa yang bergaya belajar tipe visual dan kinestetik memiliki kemampuan literasi matematika yang cukup baik, karena peserta didik mampu menjawab pertanyaan yang konteksnya umum, dapat menggunakan prosedur sederhana dan mampu memberikan alasan secara langsung, dapat memilih dan menerapkan strategi pemecahan masalah sederhana serta mampu bekerja secara efektif dengan model yang eksplisit untuk situasi yang konkret tetapi kompleks. Siswa yang bergaya belajar auditori memiliki kemampuan literasi matematika yang kurang baik karena peserta didik hanya mampu menjawab pertanyaan yang konteksnya umum, dapat menggunakan prosedur sederhana dan mampu memberikan alasan secara langsung, dapat memilih dan menerapkan strategi pemecahan masalah sederhana. Siswa bergaya belajar auditori kurang mampu dalam bekerja secara efektif dengan model yang eksplisit untuk situasi yang konkret tetapi kompleks.
Copyrights © 2025