Capaian pendidikan tingkat SMP di Kabupaten Bangka Barat masih termasuk kategori rendah. Faktor penyebab rendahnya hasil belajar dapat berupa aspek kognitif dan afektif. Sejauh ini belum terdapat penelitian yang secara khusus mengkaji faktor penyebab rendahnya capaian hasil belajar siswa khususnya pelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh resiliensi matematis dan minat belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP di Kabupaten Bangka Barat. Kajian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei dengan melibatkan sampel sejumlah 260 siswa dari empat SMP Negeri di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung. Peneliti menggunakan instrumen non tes berupa skala resiliensi matematis serta minat belajar dan berupa tes yakni soal kemampuan pemecahan masalah matematis yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Responden mengisi instrumen non-tes melalui google form dan mengerjakan soal tes secara langsung. Data yang terkumpul dianalisis dengan regresi linear berganda menggunakan software statistik. Hasilnya menunjukkan bahwa resiliensi dan minat belajar secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dengan pengaruh sebesar 50,4%. Temuan ini menegaskan pentingnya faktor afektif terutama resiliensi matematis dan minat belajar dalam mendukung keberhasilan penyelesaian masalah matematis, sehingga dapat menjadi dasar dalam merancang strategi pembelajaran yang tidak sekedar memperhatikan aspek kognitif, tetapi juga mampu memotivasi dan membangun ketahanan belajar siswa dalam menghadapi tantangan akademik.
Copyrights © 2025