Gangguan makan (Eating Disorder) merupakan gangguan psikologis dan medis yang mengakibatkan kelainan pada tingkah laku pola makan individu untuk mengontrol berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi citra tubuh dengan gangguan makan pada remaja putri di Sekolah Menengah Atas Dharmawangsa Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Waktu penelitian bulan Maret-Mei 2024. Populasi penelitian ini adalah remaja putri kelas X, XI, XII dengan jumlah 389 responden. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 84 responden. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuisioner Body Shape Questionnaire-8C (BSQ-8C) untuk mengukur persepsi citra tubuh. Kuesioner Eating Disorder Diagnostic Scale (EDDS) untuk mengukur Gangguan Makan. Analisis data menggunakan korelasi rank spearman. Hasil penelitian ini diperoleh 71.40% remaja putri memiliki persepsi citra tubuh negatif. Sebanyak 81% remaja putri mengalami gangguan makan. Hasil uji korelasi rank spearman diperoleh nilai p value sebesar 0,000 < 0,05 artinya semakin tidak puas remaja putri terhadap citra tubuhnya, maka semakin sering remaja putri mengalami gangguan makan. Kesimpulannya terdapat hubungan yang signikan antara persepsi citra tubuh dengan gangguan makan pada remaja putri di SMA Dharmawangsa Kota Medan.
Copyrights © 2025