Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN BERKARBOHIDRAT SEBELUM LATIHAN TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH ATLET Rukmana, Erni; Fitranti, Deny Yudi
Journal of Nutrition College Vol 2, No 4 (2013): Oktober 2013
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.357 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v2i4.3739

Abstract

Latar Belakang: Ketersediaan glukosa darah selama latihan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan performa atlet. Pemberian minuman yang mengandung karbohidrat sebelum latihan dapat membantu mempertahankan kadar glukosa darah dan menunda kelelahan. Minuman berkarbohidrat dapat menyuplai energi selama latihan maupun pertandingan. Pemberian minuman dengan kandungan karbohidrat 6-8% selama latihan atau pertandingan dapat membantu meningkatkan performa atlet dengan menunda kelelahan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui  pengaruh pemberian minuman berkarbohidrat 15 menit sebelum latihan terhadap kadar glukosa darah atlet.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental dengan rancangan pre-post randomized controlled gorup design. Jumlah subjek 18 atlet sepak bola usia 15-18 tahun di Pusat Pendidikan Pelatihan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jawa Tengah yang berpartisipasi dalam penelitian. Subjek penelitian menerima intervensi pemberian minuman berkarbohidrat dan air (kontrol) sebanyak 250 ml. Minuman diberikan 15 menit sebelum latihan lari 10 menit.  Kadar glukosa darah diukur sebelum dan setelah lari 10 menit.Hasil: Terdapat perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan setelah lari 10 menit baik pada kelompok minuman berkarbohidrat maupun  kontrol (p<0.05). Rata-rata penurunan kadar glukosa darah pada kelompok minuman berkarbohidrat lebih kecil daripada kelompok kontrol, akan tetapi  menurut statistik tidak ada perbedaan yang bermakna pada kadar glukosa darah antara kelompok minuman berkarbohidrat dan kelompok kontrol (p=0.264).Simpulan: Pemberian minuman minuman berkarbohidrat sebelum latihan pada atlet dapat memperkecil penurunan kadar glukosa darah selama latihan dibandingkan kelompok kontrol.
FAKTOR RISIKO STUNTING PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI KOTA BOGOR Erni Rukmana; Dodik Briawan; Ikeu Ekayanti
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 3: SEPTEMBER 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.229 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i3.1081

Abstract

Pertumbuhan anak merupakan salah satu indikator status gizi dan kesehatan dalam populasi untuk mencerminkan kualitas sumber daya manusia. Stunting yaitu pertumbuhan linier yang terhambat dan merupakan hasil dari ketidakcukupan gizi dalam jangka waktu lama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko stuntingpada anak usia 6-24 bulan di Kota Bogor. Penelitian ini merupakan desaincrossectional dengan subjek 360 anak usia 6-24 bulan di Kota Bogor. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari keadaan sosial ekonomi orang tua, yaitu pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan. Berat badan dan panjang badan lahir berdasarkan data yang diambil dari KMS dan buku KIA. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chi square dan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stunting anak usia 6-24 bulan sebesar 18,60%, faktor risiko stunting, yaitu berat badan lahir rendah <2500 gram (p=0,000; OR=4,192;95% CI=1,900-9,247) dan pendidikan ayah rendah, yaitu ≤SMA (p=0,035; OR=1,807; 95%CI=1,042-3,133). Hal inimenunjukkan bahwa berat badan lahir rendah dan pendidikan ayah yang rendah merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap stunting pada anak usia 6-24 bulan di Kota Bogor.
Covid-19 Prevention Protocol Implementation in Construction Projects Rachmat Mulyana; Meuthia Fadila Fachruddin; Erni Rukmana; Wisnu Prayogo
Journal of Educational, Health and Community Psychology Vol 10 No 4 December 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jehcp.v10i4.22348

Abstract

Abstract Construction work projects that are currently underway during the pandemic must implement a protocol to prevent the spread of COVID-19. The purpose of this study was to analyze the implementation of the prevention protocol in several construction work projects in North Sumatera. The data research was collected from the Indrapura–Kisaran highway, the Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat highway, and the RIS Maduma–Dairi University Flats using questionnaire and interviews method. This study result is the contractor provides health measures in an effort to prevent the spread of COVID-19 as follows hand washing area (100%), body temperature check (100%), COVID-19 handling post (66.7%), supplementation (33.3%), provision of hand sanitizer (100%), and medical personnel (66.7%). The nutritional content needs of the workers are met to maintain their immunity (66.7%). The contractors, consultants, and project owners of the three construction projects have implemented the prevention protocol in accordance with the minister’s instructions. Keywords: construction, consumption, COVID-19 pandemic, projects, workers. 
The Association Between Physical Activity with Nutritional Status of Adolescents During the COVID-19 Pandemic in Medan City Erni Rukmana; Tyas Permatasari; Esi Emilia
Jurnal Dunia Gizi Vol 3, No 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : Study Program of Nutrition, Public Health Faculty, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v3i2.4745

Abstract

Background; nutritional status is a condition in which a person's body is healthy or not, which can be seen anthropometrically, biochemically, physically, and dietary intake. The state of excess intake and inadequate activity will lead to excess body weight. During the COVID-19 pandemic, physical activity decreased among adolescents, so there is a risk of being overweight. Objectives; to analyze the relationship between activity and nutritional status in adolescents during the COVID-19 pandemic in Medan City. Material and Method; analytical survey with cross-sectional study approach. This research was conducted by collecting data online in Medan City. The sample of this study was adolescents with a random sampling of 99 samples. Results; This study shows that there is a association between physical activity and nutritional status in adolescents with p-value (0,008). Conclusion; physical activity is needed to maintain body weight during the COVID-19 pandemic.
PELATIHAN PENGOLAHAN FROZEN FOOD BERBASIS IKAN PADA GURU-GURU MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) Erni Rukmana; Wina Dyah Puspita Sari; Esi Emilia; Risti Rosmiati
ABDIMAS UNWAHAS Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v7i1.6559

Abstract

Indonesia mempunyai potensi sumber daya alam khususnya sumber daya perikanan. Bagian pesisir barat dan timur dari Provinsi Sumatera Utara yaitu di wilayah Pantai Timur Sumatera Utara Kabupaten Deli Serdang merupakan daerah penghasil ikan. Pelatihan ini bertujuan untuk guru-guru di MTs Al-Wasliyah 19 mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang cara mengolah produk frozen food seperti bakso ikan, nugget ikan, tahu walik, dan dimsum. Lokasi pengabdian masyarakat MTs Al-Wasliyah 19, daerah yang dekat dengan pesisir laut. Metode pengabdian ini adalah tahap persiapan, tahapan pelaksanaan, dan tahap monitoring dan evaluasi. Hasil olahan frozen food berbasis ikan dapat menjadi usaha tambahan income generate untuk sekolah.Kata kunci: pelatihan, pengolahan, frozen food, ikan
Peningkatan Pengetahuan Guru MTS Al Washliyah 19 Percut Mengenai Pemenuhan Kebutuhan Gizi Berbasis Pangan Lokal Wina Dyah Puspita Sari; Erni Rukmana; Hardi Firmansyah; Risti Rosmiati
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i1.5189

Abstract

ABSTRAKPemenuhan kebutuhan gizi berbasis pangan lokal merupakan implementasi dari panduan Pedoman Gizi Seimbang (PGS). Pemberian pengetahuan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan gizi pada guru dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, terutama pada siswa di Sekolah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan guru tentang pemenuhan kebutuhan gizi berbasis pangan lokal. Kegiatan pengabdian berupa pendidikan gizi dengan metode ceramah dan diskusi kepada 15 orang guru MTs Al Washliyah 19 Percut. Adapun rincian kegiatannya adalah pembukaan, pre-test, penyampaian materi dan tanya jawab, post-test serta penutupan. Data pre-posttest dianalisis secara deskriptif dan uji beda paired t-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengetahuan guru terkait pemenuhan kebutuhan gizi berbasis pangan lokal meningkat signifikan (p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan gizi efektif meningkatkan pengetahuan gizi guru MTs Al Washliyah 19 mengenai pemenuhan kebutuhan gizi berbasis pangan lokal. Kata Kunci: Gizi seimbang, pangan lokal, pendidikan gizi ABSTRACTFulfillment of local food-based nutritional requirements is the implementation of the Guidelines for Balanced Nutrition (PGS). Efforts to increase teachers' knowledge about it can benefit their environment, especially for students. This community service activity aimed to increase MTs Al Washliyah 19 Percut teachers' knowledge about fulfilling local food-based nutritional requirements. The nutrition education for 15 teachers used the discussion method. The activities consist of opening, pre-test, material presentation and discussion, post-test, and closing session. The pre-posttest data were analyzed using the descriptive method and paired sample t-test. The results showed that teachers' knowledge regarding the fulfillment of local food-based nutritional requirements increased significantly (p<0.05). Nutrition education effectively increases the knowledge of MTs Al Washliyah 19 teachers regarding the fulfillment of local food-based nutritional requirements. Keywords: Balanced nutrition, local food, nutrition education
Mapping Physical Training Materials and Diet Management for Football Athletes Ardi Nusri; Esi Emilia; Tyas Permatasari; Yatty Destani Sandy; Caca Pratiwi; Erni Rukmana; Latifah Rahman Nurfazriah
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 7 No 3 (2022): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/juara.v7i3.2249

Abstract

The physical component and food intake are significant factors in football. The aims of this study were 1) to identify materials and media for physical exercise and diet management for soccer athletes and 2) to map physical training materials and diet management for soccer athletes. The method used is Research and Development (R&D) with the Four-D (4D) model. The population in this study were football athletes and coaches. The sample consisted of 82 athletes and football coaches from PSMS Medan. Data analysis using descriptive analysis. The results showed that 95% of the sample agreed that all physical training material needs to be known by football athletes. The material indicators are anatomy and physiology, components of the physical conditions required in soccer, energy systems, principles of soccer physical training, training volume and intensity, training stages, preparation stages, training stages, match stages, training stages, transitions, and recovery exercises as well as weight training. This study also showed that 95.3% of the sample required an assessment or assessment of nutritional data on soccer athletes, such as body measurements/anthropometrics, body composition measurements, and dietary and healthy history. The conclusion of the study is that diet management material that athletes and soccer coaches need to know is Sports Classification According to the Metabolic System, Assessment or Assessment of Nutritional Data on Soccer Athletes, Nutritional Problems in Soccer Athletes, Nutritional Interventions in Soccer Athletes; Monitoring and Evaluation of Nutrition in Football Athletes.
Kebiasan Sarapan, Asupan Zat Gizi Makro dan Status Gizi pada Remaja di Kota Medan Tyas Permatasari; Yatty Destani Sandy; Caca Pratiwi; Kanaya Yori Damanik; Erni Rukmana; Agnes Irene Silitonga
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9739

Abstract

Pada usia remaja terjadi puncak pertumbuhan yang akan mempengaruhi perubahan komposisi tubuh, pertumbuhan yang pesat pada berat badan sehingga mempengaruhi kebutuhan gizi pada remaja. Kebiasaan makan yang tidak seimbang dan kurang aktifitas fisik serta gaya hidup sedentary merupakan faktor penyebab masalah gizi pada remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara asupan zat gizi, kebiasaan sarapan dan status gizi pada remaja di Kota Medan. Desain penelitian yang digunakan yakni cross- sectional study. Populasi pada penelitian ini yakni remaja di Kota Medan dan subyek sebanyak 145 diambil yang tersebar ketiga kelompok usia yakni remaja awal, pertengahan, dan akhir. Variabel yang diteliti pada penelitian ini yakni asupan zat gizi makro dan kebiasaan sarapan serta status gizi. Uji korelasi digunakan untuk menganlisis hubungan asupan zat gizi makro dan kebiasaan sarapan dengan status gizi. Hasil menunjukkan terdapat hubungan yang signifkan pada asupan zat gizi makro (energi, protein dan lemak) terhadap status gizi remaja (p<0.00), sedangkan asupan karbohidrat dan kebiasaan sarapan tidak memiliki hubungan yang signifikan (p>0.00).
Hubungan Karakteristik Keluarga dengan Status Gizi (BB/TB) Anak Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Titi Papan Kota Medan Erni Rukmana; Rasita Purba; Latifah Rahman Nurfazriah; Edy Marjuang Purba; Muhammad Edwin Fransiari
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 13 No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33657/jurkessia.v13i2.840

Abstract

The nutritional status of children under five is an indicator of healthy growth in the community. Indicators of nutritional status of body weight according to height are to identify the poor, malnourished, good, and obese nutritional status. Nutritional status is influenced by individual and family characteristics. The purpose of this study to analyzed the relationship between family characteristics and the nutritional status of children aged 6-24 months in the working area of the Titi Papan Public Health Center, Medan City. This research method used a cross-sectional design and was carried out from June to July 2022. The sampling technique used random sampling as many as 98 children aged 6-24 months. The independent variables of this study were age, birth weight, birth length, family size, and family income. The dependent variable of this study was nutritional status based on weight according to height. Spearman test was used to determine the correlation between the independent and dependent variables. The results of the study were significant relationship of nutritional status between birth weight (p=0.04) and family size (p=0.02). The size of the family related to the growth and development of children, so it was the important information for publicity that there was relationship between family characteristics and nutritional status. Therefore, birth weight related to children nutritional status based on index of weight for height.
Hubungan Status Imunisasi dan Kesehatan dengan Status Gizi pada Balita di Kelurahan Titi Papan Kota Medan Muhammmad Edwin Fransiari; Erni Rukmana; Tyas Permatasari; Yatty D. Sandy
Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary) Vol 3, No 2 (2023): EDISI AGUSTUS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jnc.v3i2.48887

Abstract

Di Indonesia salah satu masalah kesehatan yang sedang hadapi saat ini merupakan masalah status gizi pada balita. Kementerian Kesehatan Republik Indonsia melalui Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 memberikan gambaran status gizi balita (stunting, wasting, underweight, Overweight) menyatakan bahwa nilai stunting 21,6 %, nilai wasting 7,7%, nilai underweight 17,1% dan nilai overweight 3,5%. Anak yang tidak divaksinasi tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit menular, sehingga anak menjadi sakit, dan hal ini dapat menyebabkan penurunan status gizi anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status imunisasi dan kesehatan dengan status gizi pada balita di kelurahan Titi Papan Kota Medan. Jenis dan desain penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan desain potong lintang. Penelitian dilaksanakan di bulan Juli 2022 di Kelurahan Titi Papa Kota Medan. Populasi dari penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak usia 12-60 bulan di Kelurahan Titi Papan Kota Medan. Subjek penelitian diambil secara purposive sampling dengan jumlah 92 balita. Analis data menggunakan chi-square dengan taraf signifikasin p = 0,05. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan status imunisasi dan kesehatan dengan status gizi. Imunisasi yang tidak lengkap dapat menyebabkan status gizi kurang pada balita. Ada faktor lain yang harus diperhatikan dari penyebab status gizi kurang pada Balita yaitu asupan gizi yang tidak seimbang dan penyakit infeksi.