Formalin merupakan bahan kimia berbahaya yang sering disalahgunakan sebagai pengawet makan, khususnya pada bakso dan mie kuning. Penggunan formalin dalam makanan dapat menimbulkan risiko kesehatan serius dalam jangka panjang. Bakso dan mie kuning menjadi makanan yang banyak digemari dan popular diberbagai lapisan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kandungan formalin pada produk bakso dan mie kuning di sekitar wilayah Kota Pagar Alam. Penelitian ini yang menggunakan pendekatan deskriptif dengan teknik pengujian sampel menggunkan metode rapid test kit, yang mendeteksi formalin berdasarkan perubahan warna pada sampel setelah berekasi dengan reagen test. Paremeter yang diamati kandungan formalin terhadap 30 sampel bakso dan 30 sampel mie kuning yang diperoleh dari 30 pedagang bakso. Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh sampel bakso dan mie kuning yang di uji negatif mengandung formalin. Temuan ini menunjukan produk tersebut aman dari kontaminasi bahah kimia berbahaya, sehingga aman untuk dikonsumsi dan mengcerminkan kepatuhan dan kesadaran produsen terhadap regulasi keamanan pangan serta efektivitas pengawasan pangan di wilayah kota Pagar Alam.
Copyrights © 2025