Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial dan fear of mising out (fomo) terhadap trading saham di pasar modal syariah pada investor di kota Bengkulu. Untuk menguji hal ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pegumpulan data primer berupa kuisioner yang disebarkan pada 60 orang responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan aplikasi IBM SPSS 26. Hasil penelitian berdasarkan uji hipotesis secara parsial (uji t) menunjukan bahwa media sosial secara persial tidak berpengaruh signifikan terhadap trading saham. Sedangkan fear of mising out (fomo) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap trading saham. Tetapi, berdasarkan uji hipotesis secara simultan (uji f) menunjukkan bahwa variabel media sosial dan fear of mising out (fomo) berpengaruh secara simultan terhadap trading saham, hal ini dapat dilihat pada nilai Fhitung 25,949 > Ftabel 3,158 dan nilai signifikansinya 0,000 < 0,05.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025