Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dalam penanganan permukiman kumuh berbasis pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Ponjalae, Kota Palopo. Permukiman kumuh di wilayah ini ditandai oleh kepadatan penduduk tinggi, infrastruktur yang tidak memadai, serta kondisi sanitasi yang buruk. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program KOTAKU dilakukan melalui tiga tahapan utama: perencanaan partisipatif, pelaksanaan fisik dan non-fisik, serta monitoring dan evaluasi. Masyarakat dilibatkan secara aktif dalam proses perencanaan dan pelaksanaan, serta memperoleh manfaat langsung dari kegiatan padat karya. Pelaksanaan program berhasil meningkatkan kualitas infrastruktur dan kebersihan lingkungan, serta menumbuhkan kesadaran warga dalam menjaga lingkungan secara mandiri. Evaluasi menunjukkan peningkatan kepuasan warga terhadap kondisi lingkungan mereka. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan kolaboratif dan partisipatif dalam kebijakan penanganan permukiman kumuh berbasis komunitas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025