Kufah adalah salah satu pusat intelektual utama dalam sejarah Islam, khususnya dalam pengembangan studi hadis. Kota ini menjadi tempat berkumpul para ulama, termasuk sahabat Nabi Muhammad saw., yang memainkan peran penting dalam periwayatan hadis dan pengajaran Al-Qur'an. Penelitian ini menggunakan metode kritik sanad dan matan untuk menilai keabsahan hadis serta pendekatan historis untuk memahami konteks sosial, politik, dan intelektual di Kufah. Analisis dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan telaah tematik terhadap kitab Min Hadisi Imam Sufyan bin Sa’id al-Thawri, yang memadukan eksplorasi data teks dengan interpretasi mendalam terhadap kontribusi Imam Sufyan al-Thawri dalam menjaga otentisitas hadis dan membangun disiplin ilmu hadis. Kajian ini juga menyoroti metode penyusunan kitab yang menunjukkan konsistensi ilmiah dalam pemilihan sanad dan relevansi matan hadis. Hasil penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang perkembangan studi hadis di Kufah dan warisan intelektual Imam Sufyan al-Thawri, yang diharapkan dapat memperkaya literatur studi hadis dan sejarah pemikiran Islam.
Copyrights © 2025