Penelitian ini dilakukan pada kawasan Pulau Curiak, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang bertujuan untuk mengetahui standar mutu air berdasarkan indeks kualitas air, serta mengetahui kualitas air sungai barito berdasarkan kondisi eksitingnya. Metode yang dipakai metode Indeks Kualitas Air dan menggunakan proram Qual2Kw. Standar mutu air Sungai Barito berada dalam kategori sedang dengan nilai Indeks Pencemaran (IP) antara 1,115 hingga 3,935. Setelah ditransformasikan menjadi Indeks Kualitas Air (IKA), evaluasi menunjukkan nilai antara 50 hingga kurang dari 70. Kualitas air Sungai Barito dalam kondisi eksisting memenuhi standar mutu kelas II untuk suhu, TSS, dan Nitrat (NO3). Namun, hanya beberapa segmen yang memenuhi standar mutu kelas II untuk pH, DO, BOD, Fosfat (PO4), dan Amoniak (NH3).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024