Tujuan dari pengabdian adalah mengetahui Tingkat intensitas longsor di sepanjang jalan Lenangguar – Lunyuk dan mengetahui kelengkapan fasilitas kesehatan serta kesiapan Puskesmas Lenangguar dalam menangani korban akibat bencana longsor sehingga dapat meminimalisir risiko bencana Longsor. Pengabdian ini terdiri dari empat tahap, yaitu: Studi literatur digunakan sebagai acuan dasar untuk memperkuat latar belakang dalam pengabdian ini, penentuan intensitas longsor di sepanjang Jalan Lenangguar – Lunyuk, wawancara Kepala Puskesmas Lenangguar dan salah satu Dokter yang bertugas untuk mengetahui Tingkat fasilitas dan jumlah tenaga medis di Puskesmas Lenangguar, sosialisasi intensitas longsor, kesiapan dan kelengkapan puskesmas lenangguar dalam menghadapi bencana longsor kepada Kepala Desa Lenangguar untuk pemberitahuan kepada Masyarakat. Puskesmas Lenangguar hanya memiliki 2 Dokter, 12 Perawat, 1 Ambulan, Obat-obatan cukup terbatas, dan juga keterbatasan alat-alat medis sehingga hanya bisa menangani luka-luka lecet. Intensitas longsor yang cukup banyak dan sering terjadi saat musim hujan di Jalan Lintas Lenangguar – Lunyuk sehingga Puskesmas Lenangguar direkomendasikan untuk meningkatkan fasilitas sehehatan, tim medis, melakukan pelatihan manajemen bencana dan disaster plan sehingga mengurangi risiko bencana longsor dan meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025