CAP menurut Infectious Diseases Society of America (IDSA) adalah keadaan paru dimana terdapat infeksi akut parenkim paru yang ditandai dengan adanya infiltrat baru ditemukan pada foto toraks atau ditemukannya pada perubahan bunyi napas ronkhi basah lokal pada pemeriksaan fisik paru-paru yang konsisten dengan pneumonia pada pasien yang tidak dirawat di rumah sakit dalam waktu 14 hari sebelum timbulnya gejala. Menurut World Health Organization (WHO), Pneumonia menjadi penyebab dari 14% kematian anak- anak dibawah 5 tahun dengan jumlah korban sebanyak 740.180 anak-anak di tahun 2019. Oleh karena itu dengan adanya asuhan keperawatan diharapkan dapat mengurangi adanya keluhan pada pasien dengan community acquired pneumonia atau CAP. Tujuan: Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada klien dengan community acquired pneumonia (CAP). Metode: pengkajian diidentifikasi mulai dari identitas, riwayat kesehatan. Pola fungsional dan pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, penegakan diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Setelah itu pendokumentasian. Hasil: Berdasarkan hasil asuhan keperawatan pada kasus community acquired pneumonia masalah yang muncul didapatkan 3 diagnosa keperawatan yaitu Bersihan jalan nafas tidak efektif , gangguan pertukaran gas, dan nyeri akut, Setelah dilakukan Asuhan Keperawatan sesuai intervensi dengan baik maka dari itu sebagian masalah dapat teratasi sepenuhnya. Kesimpulan: Dalam melakukan asuhan keperawatan ini kerja sama yang baik dengan pasien dan tenaga medis diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan. Asuhan Keperawatan dilakukan sesuai intervensi dengan baik akan mengatasi masalah yang muncul.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025