Abstrak—Bangunan hijau merupakan suatu konsep bangunan yang ramah lingkungan yang sudah menjadi perhatian khususdiberbagai negara dan mulai diterapkan di Indonesia. Konsep green building merupakan salah satu upaya penghematanenergi yang dapat diterapkan pada suatu gedung. Dari sekian banyak bangunan di Indonesia belum banyak bangunan yangmenggunakan konsep green building. Melihat dari populasi penduduk di Indonesia mengalami perkembangan yang cukuppesat, sehingga kebutuhan bangunan pun ikut meningkat dengan dampak negatif yang menyebabkan kurangnya ruangterbuka hijau di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis penghematan energi bangunan hijau padagedung classroom. Dari hasil analisis penilaian menganalisis penghematan energi bangunan hijau pada gedung classroomdiperoleh data menunjukkan bahwa melalui tindakan penghematan energi, seperti penggantian lampu TL dengan lampuLED dan penggunaan AC yang lebih efisien, dapat dihasilkan penghematan signifikan baik dalam jangka pendek maupunpanjang. Proyek penggantian lampu LED 16 watt dan efisiensi energi pada penggunaan AC menunjukkan penghematanbiaya yang signifikan. Penggantian lampu menghasilkan penghematan sebesar 194,965 atau 17% selama 30 tahun. Dalampenggunaan AC, penghematan energi (penambahan sensor AC) menghasilkan penghematan biaya listrik sebesar Rp385.895atau 8% selama 30 tahun. Selain itu, penggunaan lift penghematan selama 30 tahun sebesar Rp126.643 menunjukkanpersentase penghematan sebesar 6%. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi hemat energi seperti lampuTL LED 16 watt dan penambahan sensor AC, serta upaya penghematan energi untuk lift, memberikan penghematan energidan biaya yang signifikan. Meskipun ada biaya investasi awal, manfaat jangka panjang dari penghematan energi danpengurangan biaya operasional memberikan nilai ekonomis positif dan mendukung kelestarian lingkungan.
Copyrights © 2022