Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan standar Global Initiative Reporting khususnya standar topik pada perusahaan e-commerce yaitu Perusahaan ABC dan Perusahaan XYZ sebagai perusahaan besar e-commerce di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa sustainability report dan standar GRI Topik 200 (ekonomi), 300 (lingkungan), dan 400 (Sosial). Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis isi untuk mengungkap seberapa jauh standar topik GRI digunakan dalam pelaporan keberlanjutan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan standar GRI pada topik ekonomi, lingkungan, dan sosial perusahaan masuk dalam kategori limited disclosure. Hal ini mengimplikasikan bahwa penerapan standar GRI perusahaan masih rendah. Analisis juga mengungkap bahwa perusahaan e-commerce memiliki peluang lebih untuk berkontribusi dalam keberlanjutan, tetapi masih dihadapkan pada tantangan pengukuran limbah dan penilaian pemasok. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan usulan peningkatan pelaporan keberlanjutan dengan mengusulkan peningkatan peran teknologi dalam pengolahan informasi keberlanjutan. Selain itu, penelitian mengusulkan terkait penambahan beberapa indikator yang material dan relevan pengungkapan bagi masing-masing perusahaan khususnya pada sektor e-commerce. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025