Terlepas dari kenyataan bahwa Indonesia telah melihat pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, kemiskinan tetap menjadi salah satu masalah rumit di negara ini. Sekitar 9,54% orang masih berada di bawah garis kemiskinan pada tahun 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana kemiskinan Indonesia dipengaruhi oleh investasi, jumlah penduduk, dan tingkat kemiskinan dari tahun 2010 hingga 2023. Dengan menggunakan analisis data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS), metodologi kuantitatif digunakan pada penelitian ini. Analisis regresi digunakan untuk menguji dampak variabel independen pada variabel dependen, kemiskinan, setelah uji asumsi klasik. Analisis temuan menunjukkan bahwa kemiskinan dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh tingkat kemiskinan. Sementara itu, kemiskinan juga berdampak negatif pada sejumlah penduduk, dan meskipun investasi membantu mengurangi kemiskinan, dampaknya hanya sedikit signifikan. Untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia, diperlukan langkah-langkah yang mencakup pengendalian penduduk yang berkelanjutan, pengurangan kemiskinan, dan distribusi investasi yang tepat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025