Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS TINDAK TUTUR MAHASISWA DALAM BERORGANISASI (STUDI KASUS ORGANISASI-ORGANISASI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN) Muhammad Abdi; Shabilla Aisyah; Dwi Anggriani; Wandira Anzani; Fahmi Apriyansyah; Runggu Sihombing; Sam Deva Nasra Sinulingga
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KEBUDAYAAN DAN AGAMA Vol. 3 No. 1 (2025): JANUARI
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jipa.v3i1.1001

Abstract

Speech Acts are an important component of communication because they show how people express their intentions and goals and help create strong bonds among team members. The aim of this research is to examine how students at the Faculty of Economics, Medan State University behave when speaking during organizations. This research uses a qualitative methodology which includes document analysis, observation and interviews. Direct interviews conducted by researchers and supporting data collected from other sources serve as research data sources. The research findings suggest two key conclusions. First, students use a variety of speech acts, including perlocutionary speech acts that influence the listener, illocutionary speech acts that conceal meaning, and locutionary speech acts that present facts. Second, this study outlines a number of communication problems faced by students that can hinder the achievement of company goals. The findings of this research are intended to be a guide to improving communication within the student organization environment at the Faculty of Economics, Medan State University.
Pengaruh Pengeluaran Pemerintah dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Harga Berlaku Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Sumatera Utara Periode 2010-2022 Dwi Anggriani; Shabilla Aisyah; Wandira Anzani
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN (JIEM)
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v2i12.3089

Abstract

The aim of this research is to examine how government spending and GDP affect North Sumatra's Original Regional Income (PAD) between 2010 and 2022. Multiple linear regression and the 95% significance threshold are two data analysis approaches used in the quantitative research approach. The findings of the simultaneous analysis show that GDP and government spending at current prices significantly and favorably affect North Sumatra's PAD. Government spending has a sizable and beneficial impact on North Sumatra's PAD, to a certain extent. Nevertheless, during 2010–2022, North Sumatra's PAD is positively influenced by current GDP in an insignificant way.
Pengaruh Tingkat Pengangguran, Jumlah Penduduk, Dan Investasi Terhadap Kemiskinan Di Indonesia Tahun 2010-2023 Shabilla Aisyah; Wandira Anzan; Anggriani, Dwi; Chelsya Olyza Malau; Yanti Masryana Sianturi
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 4: Mei 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i4.8560

Abstract

Terlepas dari kenyataan bahwa Indonesia telah melihat pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, kemiskinan tetap menjadi salah satu masalah rumit di negara ini. Sekitar 9,54% orang masih berada di bawah garis kemiskinan pada tahun 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana kemiskinan Indonesia dipengaruhi oleh investasi, jumlah penduduk, dan tingkat kemiskinan dari tahun 2010 hingga 2023. Dengan menggunakan analisis data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS), metodologi kuantitatif digunakan pada penelitian ini. Analisis regresi digunakan untuk menguji dampak variabel independen pada variabel dependen, kemiskinan, setelah uji asumsi klasik. Analisis temuan menunjukkan bahwa kemiskinan dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh tingkat kemiskinan. Sementara itu, kemiskinan juga berdampak negatif pada sejumlah penduduk, dan meskipun investasi membantu mengurangi kemiskinan, dampaknya hanya sedikit signifikan. Untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia, diperlukan langkah-langkah yang mencakup pengendalian penduduk yang berkelanjutan, pengurangan kemiskinan, dan distribusi investasi yang tepat.
Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Investasi Emas Online Melalui Platform Pegadaian Digital Wandira Anzani; Shabilla Aisyah; Dwi Anggriani; Muhammad Abdi; Siregar, Fahmi Apriyansyah; Ogin Syahputra Sinaga; Ramadhan Saleh Lubis
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol. 5 No. 2 (2025): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v5i2.7308

Abstract

The rapid development of financial technology (fintech) has driven innovation in the world of investment, one of which is through digital platforms for gold investment. Pegadaian Digital, as an online gold investment service, offers ease of access and flexibility for the public, but raises issues of Islamic law regarding the suitability of contracts, ownership, and transaction mechanisms in a non-physical system. This study aims to analyze the compliance of online gold investment practices at Pegadaian Digital with Islamic legal principles. The research employs a qualitative method with a normative-legal and conceptual approach, and data is obtained through literature review, including fiqh literature, DSN-MUI fatwas, and official documents from Pegadaian. The results of the study indicate that digital gold investment through Pegadaian Syariah uses a combination of wakālah, ijarah, bai’, and qardh contracts, which are considered valid under Islamic law, provided they meet the conditions and requirements of the contract and are free from elements of riba and gharar. The delivery mechanism in the digital system is deemed valid based on the concept of qabḍ hukmī (legal delivery), and does not contradict sharia if the transaction object, price, and rights and obligations of the parties are explained transparently. The conclusion of this study states that online gold investment practices through Pegadaian Digital can be considered in line with Sharia principles, provided they remain under continuous supervision to align with the objectives of Sharia (maqāṣid al-syarī‘ah) in contemporary muamalah practices.
ANALISIS POTENSI RADIKALISME MAHASISWA DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN SHABILLA AISYAH; Anggriani, Dwi; WANDIRA ANZANI; MUHAMMAD ABDI; FAHMI APRIYANSYAH SIREGAR; RUNGGU SIHOMBING; SRI YUNITA
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v5i2.8259

Abstract

Stabilitas masyarakat dan negara mungkin terancam oleh radikalisme di lingkungan akademik. Pandangan radikal semakin menyebar luas, terutama di era digital kontemporer, berkat media sosial dan wacana perguruan tinggi, seperti di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Kerentanan siswa terhadap radikalisme terutama dipengaruhi oleh paparan mereka terhadap media sosial tanpa filter, dampak kelompok diskusi tertutup, ketidakpuasan mereka terhadap peraturan pemerintah dan perguruan tinggi, dan ketidaktahuan mereka tentang moderasi agama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji risiko radikalisme dan variabel yang mempengaruhinya di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Unimed. Tinjauan literatur menggunakan pendekatan analisis konten untuk sumber sekunder, termasuk laporan, jurnal, dokumen kebijakan, dan media internet, adalah metodologi yang digunakan. Temuan menunjukkan bahwa faktor risiko utama adalah ketidakbahagiaan sosial ekonomi, munculnya kelompok diskusi ekstremis, dan dampak media sosial. Sangat penting bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan pendidikan karakter dan pengawasan aktivitas mahasiswa, meskipun potensi ini belum terwujud menjadi ancaman yang signifikan karena sebagian besar mahasiswa masih menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Kesimpulannya, inisiatif untuk menghentikan radikalisme di kampus harus dipertahankan dengan meningkatkan kesadaran akan moderasi beragama, memantau media sosial, dan menciptakan kegiatan konstruktif yang mengurangi kemungkinan penyebaran keyakinan ekstremis. Kata Kunci: Radikalisme, Mahasiswa