Penelitian ini membahas pengaruh tingkat pengangguran terbuka (TPT) dan indeks pembangunan manusia (IPM) terhadap jumlah penduduk miskin di Sumatera Utara pada periode 2000-2023. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis regresi linier berganda, penelitian ini menganalisis data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyelidiki hubungan kausal antara variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengangguran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah orang miskin, dengan peningkatan tingkat pengangguran yang berkontribusi pada peningkatan kemiskinan. Sebaliknya, IPM, meskipun berkorelasi positif dengan kesejahteraan, tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan dalam konteks ini. Implikasi dari penelitian ini memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan untuk merancang program intervensi yang lebih efektif dalam mengurangi kemiskinan di Sumatera Utara melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan.
Copyrights © 2025