Banyak sektor industri terus menghadapi kecelakaan kerja yang signifikan, yang sebagian besar disebabkan oleh perilaku berisiko dan ketidakpatuhan terhadap penggunaan alat pelindung diri (APD). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai bagaimana penggunaan APD memengaruhi kejadian kecelakaan di tempat kerja. Dengan menggunakan metodologi literature review. kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data, dan uji signifikansi statistik digunakan untuk analisis. Penggunaan APD konsisten mengurangi kecelakaan kerja hingga 40-60 persen, dengan helm safety menurunkan cedera kepala 85 persen dan sepatu safety mengurangi cedera kaki 67 persen. Pekerja berpengalaman lebih dari lima tahun menunjukkan kepatuhan 78 persen dibanding 52 persen pada pekerja baru, sementara lulusan SMA memiliki kepatuhan 73 persen versus 48 persen lulusan SD-SMP. Pekerja berpengetahuan K3 tinggi mencapai kepatuhan 82 persen, program edukasi meningkatkan penggunaan APD dari 45 menjadi 71 persen, dan inspeksi rutin meningkatkan kepatuhan dari 34 menjadi 68 persen. APD yang nyaman menghasilkan kepatuhan hingga 85 persen, sedangkan ketidaknyamanan menurunkan kepatuhan 23-35 persen. Temuan ini menegaskan pentingnya penggunaan APD dalam menurunkan risiko kecelakaan kerja. Studi ini merekomendasikan peningkatan pelatihan, pengawasan, serta penyediaan APD yang ergonomis untuk mendorong budaya keselamatan kerja yang berkelanjutan. Many industrial sectors continue to face significant workplace accidents, which are largely due to risky behaviors and non-compliance with the use of personal protective equipment (PPE). The purpose of this study was to assess how the use of PPE affects the incidence of workplace accidents. Using a literature review methodology. questionnaires were used to collect data, and statistical significance tests were used for analysis. The use of PPE consistently reduced workplace accidents by 40-60 percent, with safety helmets reducing head injuries by 85 percent and safety shoes reducing foot injuries by 67 percent. Workers with more than five years of experience showed 78 percent compliance compared to 52 percent for new workers, while high school graduates had 73 percent compliance versus 48 percent for elementary-junior high school graduates. Workers with high OHS knowledge achieved 82 percent compliance, educational programs increased PPE use from 45 to 71 percent, and routine inspections increased compliance from 34 to 68 percent. Comfortable PPE resulted in up to 85 percent compliance, while discomfort decreased compliance by 23-35 percent. These findings underscore the importance of PPE use in reducing the risk of workplace accidents. This study recommends improving training, supervision, and provision of ergonomic PPE to encourage a sustainable work safety culture.
Copyrights © 2025