Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah variabel disiplin kerja dan pemberian motivasi dapat mempengaruhi evaluasi kinerja karyawan dalam meningkatkan pencapaian target kerja sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis pendekatan Partial Least Square (PLS).4.0. penelitian ini menggunakan 33 sampel dari seluruh total populasi karyawan yang bekerja pada kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung. Kesimpulan berdasarkan hasil pengujian dan analisis yang dilakukan diperoleh bahwa variabel disiplin kinerja tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap evaluasi kinerja pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung, ditunjukan dengan nilai p-value sebesar 0,610>0,05 dan nilai t-statistik sebesar 0,511<1,96 yang berarti bahwa H1 ditolak. Sedangkan variabel pemberian motivasi berpengaruh signifikan terhadap evaluasi kinerja ditunjukan dengan nilai p-value sebesar 0,000>0,05 dan nilai t-statistik sebesar 7,757>1,96 yang berarti bahwa H2 diterima. Selanjutnya untuk variabel mediasi pencapaian target kerja tidak mampu memediasi terhadap hubungan penerapan disiplin kerja terhadap evaluasi kinerja. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai p-value sebesar 0,133>0,05 dan nilai t-statistik sebesar 1,505<1,96 yang berarti bahwa H3 ditolak,. Terakhir variabel mediasi pencapaian target kerja tidak mampu memediasi hubungan pemberian motivasi terhadap evaluasi kinerja pada kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung. Hal ini ditunjukkan dengan nilai pvalue sebesar 0,252>0,05 dan nilai t-statistik sebesar 0,145<1,96 yang berarti bahwa H4 ditolak.
Copyrights © 2025