Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan logam berat timbal (Pb) pada kerang bulu, kerang hijau, dan kerang dagu di perairan Belawan menggunakan metode spektrofotometri UV-VIS. Sampel kerang disiapkan, dan dilakukan analisis untuk mengetahui kadar timbal dalam sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar timbal pada ketiga jenis kerang tersebut masih dalam batas toleransi tubuh. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan lokasi dan waktu penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Kuantitatif dan Kimia Kualitatif Fakultas Farmasi Balai Kesehatan Deli Husada Deli Tua, mulai bulan April sampai dengan Juni 2024. Populasi sampel adalah kerang yang berasal dari pasar Nelayan Belawan, dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Identifikasi kerang dilakukan di laboratorium yang sama dengan menggunakan alat dan bahan yang standar. Hasil analisis menunjukkan bahwa kerang bulu memiliki kadar timbal tertinggi, diikuti oleh kerang hijau dan kerang dagu. Validasi metode analisis menunjukkan hasil yang memuaskan dalam hal linearitas, akurasi, presisi, dan batas deteksi dan kuantifikasi. Penentuan panjang gelombang maksimum dan kurva standar dilakukan dengan sukses. Temuan ini memberikan informasi penting mengenai kandungan timbal dalam kerang dan relevan untuk keamanan pangan. Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa kerang bulu, kerang hijau, dan kerang dagu mengandung kadar timbal yang berbeda. Metode analisis menggunakan spektrofotometri UV-VIS dengan kombinasi ditizhon efektif dalam menentukan kandungan timbal dalam kerang. Rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut adalah menggunakan AAS untuk hasil yang lebih akurat dan melakukan studi tentang kadar timbal dalam kerang yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Disarankan kepada masyarakat untuk mengurangi konsumsi kerang untuk menghindari efek negatif dari kandungan timbal
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025