Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dua tools digital forensik, yaitu FTK Imager dan PhotoRec, dalam proses recovery file dari hasil imaging data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FTK Imager berhasil melakukan recovery secara utuh terhadap enam file audio dan satu file teks, dengan format nama file dan nilai hash yang identik dengan bukti digital asli. Sebaliknya, PhotoRec hanya berhasil melakukan recovery terhadap empat file audio dan satu file teks, dengan dua file audio menunjukkan perbedaan nilai hash dibandingkan dengan aslinya. Temuan ini menunjukkan bahwa FTK Imager memiliki tingkat akurasi dan keandalan yang lebih tinggi dalam proses pemulihan data digital dibandingkan dengan PhotoRec, terutama dalam menjaga integritas data yang direkonstruksi.
Copyrights © 2025