Harvester: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen
Vol 10, No 1 (2025): Teologi dan Kepemimpinan Kristen - Juni 2025

Analisis Perbandingan Kepemimpinan Otoriter dengan Prinsip Kepemimpinan Berbasis Nilai Agama

Alfina, Diya (Unknown)
Citriadin, Yudin (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2025

Abstract

Material or financial achievements. Many psychological and social factors also influence employees’ subjective well-being, one of which is the leadership style applied within the organization. This study aims to compare two different leadership models: authoritarian leadership and value-based leadership grounded in religious principles (Christianity and Islam). Using a literature review approach, this research explores the impact of each leadership style on employee well-being and work motivation. The findings indicate that authoritarian leadership tends to suppress participation, cause stress, and reduce job satisfaction due to high control and one-way communication. In contrast, Christian and Islamic leadership, which emphasize values such as love, empathy, humility, and service, can create a more positive, inclusive work environment that supports personal development. These religious value-based leadership principles can also be applied in multicultural and multi-religious contexts without causing exclusivity. This study concludes that organizations adopting a humanistic leadership approach based on inclusive spiritual values tend to be more capable of fostering employee well-being and loyalty.AbstrakKebahagiaan di tempat kerja merupakan aspek penting yang tidak selalu ditentukan oleh pencapaian materi atau finansial semata. Banyak faktor psikologis dan sosial yang turut memengaruhi kesejahteraan subjektif karyawan, salah satunya adalah gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dua model kepemimpinan yang berbeda, yaitu kepemimpinan otoriter dan kepemimpinan berbasis nilai agama (Kristen dan Islam). Menggunakan pendekatan studi literatur, penelitian ini menggali dampak masing-masing gaya kepemimpinan terhadap kesejahteraan dan motivasi kerja karyawan. Hasil kajian menunjukkan bahwa kepemimpinan otoriter cenderung menekan partisipasi, menimbulkan stres, dan menurunkan kepuasan kerja karena kontrol yang tinggi dan komunikasi satu arah. Sebaliknya, kepemimpinan Kristen dan Islam yang menekankan nilai-nilai seperti cinta kasih, empati, kerendahan hati, dan pelayanan, mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif, inklusif, dan mendukung perkembangan personal. Nilai-nilai kepemimpinan berbasis nilai agama tersebut juga dapat diaplikasikan dalam konteks multikultural dan multiagama tanpa menimbulkan eksklusivitas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa organisasi yang mengadopsi pendekatan kepemimpinan yang humanis dan berbasis nilai-nilai spiritual yang inklusif cenderung lebih mampu membangun kesejahteraan dan loyalitas karyawan. 

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

harvester

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences

Description

Aim dan Scope HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen mencakup sbb: 1. Teologi Biblikal 2. Teologi Sistematika 3. Teologi Praktika 4. Kepemimpinan ...