Pada umumnya perkerasan jalan menggunakan perkerasan aspal, beton, dancampuran beton aspal. Sementara itu, harganya yang relatif mahal konsumen lebihmemilih menggunakan perkerasan paving block. Bahan penyusunan paving blockadalah agregat halus, semen, dan air. Dalam penelitian ini digunakan bahan tambah abukulit kerrang dan pecahan kulit kerang untuk bahan penambah paving block. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik daya serap air, kuat tekan dan kuat lenturpaving block.Pada pengujian kadar air, peneliti menggunakan kadar air 400 ml dengankomposisi 1 pc : 6 ps untuk pembuatan paving block. Dalam pembuatan paving blockdengan bahan tambahan abu kulit kerang hijau dan pecahan kulit kerang hijau sebesar0%, 5%, 10%, 15% serta menggunakan kadar air 400 ml.Setelah pembuatan, menunggu paving block berumur 14 hari serta dilakukannyaperawatan paving block dengan cara diperciki air ataupun disiram. Lalu paving blockdapat dilakukan pengujian. Hasil pengujian kadar air mengggunakan kadar jumlah air400 ml untuk pembuatan paving block dengan komposisi 1 pc : 6 ps, karena adukansudah padat dan tidak kekurangan air maupun kelebihan air. Untuk hasil pengujian dayaserap air nilai optimum dengan penambahan abu kulit krang hijau dan pecahan kulitkrang hijau 0% dengan daya serap air sebesar 5,71%. Untuk hasil pengujian kuat tekannilai optimum dengan penambahan abu kulit krang hijau dan pecahan kulit krang hijau0% dengan kuat tekan sebesar 12,21 MPa. Untuk hasil pengujian kuat lentur nilai optimum dengan penambahan abu kulit krang hijau dan pecahan kulit krang hijau 0%dengan kuat lentur sebesar 4,76 MPa.Kata Kunci : Sifat Mekanik paving block
Copyrights © 2024