Proyek dapat mengalami perubahan situasi dan kondisi setiap saat yang menyababkantimbulnya permasalahan. Salah satu bentuk permasalahan proyek adalah keterlambatan sepertiyang terjadi pada pembangunan Proyek Ruko 3 Lantai di Jalan Ki Ageng Panjawi, KecamatanKlaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Berdasarkan permasalahan tersebut makadiperlukan manajemen konstruksi yang baik agar pelaksanaan proyek tepat waktu dan biayayang dikeluarkan sesuai dengan anggaran. Pada penelitian ini, evaluasi biaya dan waktumenggunakan metode Earned Value. Data yang digunakan data sekunder berupa time schedule,RAB, laporan kemajuan prestasi mingguan, biaya aktual dan AHSP.Berdasarkan hasil evaluasiEarned Value menunjukkan kinerja proyek mengalami keterlambatan pada minggu-7 dari totalwaktu pelaksanaan 18 minggu diindikasi dari nilai Schedule Permormance Index (SPI) sebesar0,89 (SPI <1) dan nilai Schedule Varians (SV) sebesar (- Rp 34.970.903,54) atau SV negatif.Sementara itu, proyek mengalami over budgeting dengan nilai Cost Varians (CV) sebesar (- Rp1.768.210,28) atau CV negatif dan nilai Cost Permormance Index (CPI) sebesar 0,99 (CPI <1).Kata Kunci : earned value, biaya, waktu, keterlambatan, crashing
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024