Penelitian ini mengeksplorasi pola komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak dalam mendukung detoksifikasi media sosial di Kabupaten Sinjai. Studi ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya ketergantungan anak-anak pada media sosial yang berdampak pada perkembangan sosial dan emosional mereka. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap tiga orang tua yang memiliki anak usia 5-12 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang efektif, yang didasarkan pada keterbukaan, empati, dukungan emosional, sikap positif, dan kesetaraan, menjadi elemen kunci dalam proses detoksifikasi. Orang tua berperan aktif dalam membimbing anak melalui diskusi terbuka, memberikan contoh perilaku positif, serta mendorong aktivitas offline sebagai alternatif penggunaan media sosial. Temuan ini menegaskan pentingnya keterlibatan aktif orang tua dalam menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis, sehingga mendukung pengelolaan penggunaan media sosial yang sehat pada anak. Implikasi penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan strategi komunikasi keluarga untuk mengatasi tantangan digital era modern. Kata Kunci: komunikasi interpersonal, detoksifikasi media sosial, anak, peran orang tua,
Copyrights © 2025