Pemesinan merupakan proses krusial dalam industri manufaktur untuk menghasilkan komponen presisi, di mana morfologi chip yang terbentuk dari pemesinan bubut berperan penting terhadap efisiensi proses dan kualitas produk akhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecepatan spindle dan kecepatan eretan terhadap morfologi chip, khususnya panjang dan diameter chip, dalam proses pemesinan bubut. Desain eksperimen faktorial 2x2 digunakan, dengan dua faktor utama: kecepatan spindle (755 RPM dan 1255 RPM) serta kecepatan eretan (0,1160 mm/rev dan 0,2320 mm/rev). Analisis data dilakukan menggunakan ANOVA dua arah untuk menguji pengaruh masing-masing faktor dan interaksinya terhadap panjang dan diameter chip. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik kecepatan spindle maupun kecepatan eretan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap panjang maupun diameter chip (p-value > 0,05). Interaksi antara kedua faktor tersebut juga tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Hal ini dapat disebabkan oleh rentang pengaturan kecepatan yang terbatas, serta pengaruh faktor lain seperti material dan kondisi pemotongan. Temuan ini memberikan wawasan bagi praktisi manufaktur dalam mengoptimalkan parameter pemesinan untuk meningkatkan kualitas produk akhir dan efisiensi proses.
Copyrights © 2025