Keterlambatan laporan audit (Audit Delay) menjadi perhatian penting dalam menjaga kepercayaan pemangku kepentingan terhadap transparansi informasi keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage, financial distress, opini audit, dan kepatuhan prinsip Good Corporate Governance (GCG) terhadap keterlambatan pelaporan audit (audit delay) pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di BEI periode 2021–2023 .Ukuran perusahaan digunakan sebagai variabel moderasi untuk melihat apakah pengaruh tersebut berbeda pada perusahaan besar dan kecil. Metode analisis yang digunakan adalah Partial Least Squares (PLS) dengan software WarpPLS 7.0. Data diperoleh melalui purposive sampling dengan total 69 observasi dari 23 perusahaan. Hasil analisis menunjukkan adanya variasi pengaruh antara variabel independen terhadap Audit Delay, serta interaksi yang berbeda dari ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi. Temuan ini menegaskan bahwa kondisi internal perusahaan dan faktor tata kelola memegang peranan penting dalam efektivitas proses audit. Penelitian ini tidak hanya memperluas pemahaman empiris mengenai Audit Delay di sektor energi, tetapi juga memberikan implikasi praktis bagi auditor dan manajemen dalam mengelola waktu pelaporan agar tetap sesuai batas waktu yang ditetapkan oleh regulator.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025