Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem budidaya yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei hingga Juli 2024 dengan menggunakan metode eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sistem budidaya yang berbeda berpengaruh signifikat terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan nila (Oreochromis niloticus). Sistem budidaya kontrol memperoleh pertumbuhan panjang dengan rata-rata 8,02 cm, pertumbuhan bobot rata-rata 45,86gr dan kelulushidupan 71%. Sistem budidaya akuaponik memperoleh pertumbuhan panjang dengan rata-rata 10,52 cm, pertumbuhan bobot rata-rata 46,08gr dan kelulushidupan 95%. Sistem budidaya DWC memperoleh pertumbuhan panjang dengan rata-rata 10,80 cm, pertumbuhan bobot rata-rata 52,39gr dan kelulushidupan 94%. Sistem budidaya penggabungan akuaponik dan DWC memperoleh pertumbuhan panjang dengan rata-rata 14,18 cm, pertumbuhan bobot rata-rata 70,03gr dan kelulushidupan 99%. Hasil ini menunjukkan bahwa Sistem budidaya penggabungan akuaponik dan DWC merupakan sistem budidaya yang paling efektif dalam meningkatkan pertumbuhan dan kelulushidupan ikan nila (Oreochromis niloticus).
Copyrights © 2025