Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH SALINITAS TERHADAP KEBERHASILAN PENETASAN TELUR DAN KELULUSHIDUPAN LARVA IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) Sakti Yonni Hamongan Purba; Susi Santikawati; Gulo, Roswita
TAPIAN NAULI: Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan
Publisher : Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.300491/tapiannauli.v7i1.242

Abstract

Ikan lele dumbo memiliki kandungan protein yang tidak kalah dibandingkan dengan ikan tenggiri dan belida, selain jumlah produksinya tiap tahun meningkat, juga mudah diperoleh. Penambahan salinitas pada media hidup merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mempercepat penetasan telur dan meningkatkan kelangsungan hidup ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap keberhasilan penetasan telur dan kelulushidupan larva ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2024 dengan menggunakan metode ekperimental dilanjutkan uji ANOVA dan uji BNT, parameter yang dinilai meliputi: Persentase Penetasan Telur, dan Kelulushidupan Larva Ikan Lele Dumbo. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa salinitas memberikan pengaruh negatif pada penetasan telur tertinggi terdapat pada P0 (0 ppt) dengan nilai rata-rata 30,50%, tetapi pada kelulushidupan larva salinitas memberikan pengaruh yang baik dengan kelulushidupan larva tertinggi terdapat pada P2 (4 ppt) dengan nilai rata-rata 93,21%
PENGARUH JENIS LIMBAH ORGANIK YANG DIKOMBINASIKAN KOTORAN BURUNG PUYUH TERFERMENTASI SEBAGAI PAKAN TERHADAP BIOMASSA DAN KELIMPAHAN CACING SUTRA (Tubifex sp) Lenni Wahyuni Batubara; Sakti Yonni Hamongan Purba; Marissa Marito Esterlina Siburian
TAPIAN NAULI: Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan
Publisher : Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.300491/tapiannauli.v7i1.250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui pengaruh pengaruh jenis limbah organik yang dikombinasikan kotoran burung puyuh terfermentasi sebagai pakan terhadap biomassa dan kelimpahan cacing sutra (Tubifex sp). Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2024 dengan metode eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kotoran burung puyuh terfermentasi dengan limbah organik yang berbeda sebagai pakan secara signifikat dapat meningkatkan biomassa dan kelimpahan cacing Sutra (Tubifex sp). Limbah organik yang terbaik terdapat pada perlakuan P2 yaitu fermentasi kotoran burung puyuh (FKBP) 70% + ampas tahu (AT) 30% dengan bobot mutlak sebesar 65 gram serta kelimpahan sebanyak 78 individu/m2.
PENGARUH SISTEM BUDIDAYA YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Susi Santikawati; Sakti Yonni Hamongan Purba; Halawa, Aprianto Martua
TAPIAN NAULI: Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan
Publisher : Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.300491/tapiannauli.v7i1.251

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem budidaya  yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei hingga Juli 2024 dengan menggunakan metode eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sistem budidaya yang berbeda berpengaruh signifikat terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan nila (Oreochromis niloticus). Sistem budidaya kontrol memperoleh pertumbuhan panjang dengan rata-rata 8,02 cm, pertumbuhan bobot rata-rata 45,86gr dan kelulushidupan 71%. Sistem budidaya akuaponik memperoleh pertumbuhan panjang dengan rata-rata 10,52 cm, pertumbuhan bobot rata-rata 46,08gr dan kelulushidupan 95%. Sistem budidaya DWC memperoleh pertumbuhan panjang dengan rata-rata 10,80 cm, pertumbuhan bobot rata-rata 52,39gr dan kelulushidupan 94%.  Sistem budidaya penggabungan akuaponik dan DWC memperoleh pertumbuhan panjang dengan rata-rata 14,18 cm, pertumbuhan bobot rata-rata 70,03gr dan kelulushidupan 99%. Hasil ini menunjukkan bahwa Sistem budidaya penggabungan akuaponik dan DWC merupakan sistem budidaya yang paling efektif dalam meningkatkan pertumbuhan dan kelulushidupan ikan nila (Oreochromis niloticus).