Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji terkait bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) dan bagaimana relevansinya terhadap pengembangan e-government di Kabupaten Ogan Ilir. Metode penelitian yang digunakan dalam riset ialah pendekatan kualitatif dengan metode literatur review. Hasil penelitian menunjukkan berbagai manfaat dan hambatan dalam implementasi SIMDABMD. Manfaatnya meliputi pencatatan, pengelolaan, pelaporan, dan pemantauan barang milik pemerintah daerah yang lebih baik, serta peningkatan layanan publik. Namun, terdapat hambatan seperti keterbatasan sumber daya manusia, infrastruktur teknologi, anggaran yang terbatas, masalah integrasi data, keamanan data, perubahan prosedur birokrasi, dan kurangnya dukungan teknis. Untuk mendorong pengembangan e-government dan SIMDABMD, pemerintah Kabupaten Ogan Ilir perlu memberikan pelatihan terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) guna mengembangkan kompetensi organ pelaksana, meningkatkan sarana dan pra-sarana terkait e-government, serta mengedukasi masyarakat terkait system itu sendiri, guna meminimalisir terjadi human error dan problematika lainnya yang dapat muncul dalam proses manajemen aset daerah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025