Penelitian ini menganalisis pengaruh kualitas dan frekuensi pelatihan simulasi terhadap kesiapan teknis dan mental karyawan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), dengan efisiensi waktu penanganan gangguan sebagai variabel mediasi. Menggunakan metode kuantitatif dan analisis Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS), penelitian ini menemukan bahwa kualitas dan frekuensi pelatihan berpengaruh positif terhadap kesiapan teknis dan mental karyawan. Efisiensi waktu dalam menangani gangguan terbukti memperkuat hubungan antara pelatihan dan kesiapan karyawan. Hasil ini menegaskan pentingnya pelatihan berkualitas dan terjadwal untuk meningkatkan kompetensi serta kesiapan mental dalam menghadapi tantangan operasional. Penelitian ini memberikan wawasan bagi industri pembangkitan listrik untuk mengoptimalkan pelatihan guna meningkatkan kinerja dan efisiensi operasional.
Copyrights © 2025