Di Indonesia, pembelajaran matematika masih dihadapkan pada berbagai tantangan. Banyak siswa menghadapi tantangan saat memahami materi yang diajarkan, dan salah satu penyebab paling umum adalah kecemasan saat menghadapi pelajaran matematika. Kecemasan yang dirasakan siswa dapat berdampak pada kemampuan mereka untuk memahami materi dan mencapai hasil belajar yang memuaskan, khususnya di kelas matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kecemasan siswa terhadap matematika dan bagaimana kecemasan tersebut memengaruhi hasil belajar mereka. Ketika siswa menghadapi kelas atau tugas yang berhubungan dengan matematika, mereka mungkin merasa cemas, stres, atau takut. Ini dikenal sebagai kecemasan matematika. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan menggunakan desain regresi korelasional untuk menguji hubungan antara hasil belajar siswa dan kecemasan matematika. Kuesioner tentang kecemasan matematika digunakan untuk mengumpulkan data dan nilai ujian akhir semester yang digunakan sebagai indikator hasil belajar siswa. Analisis regresi sederhana digunakan untuk menentukan apakah ada korelasi antara kecemasan matematika dan prestasi akademik siswa, sedangkan analisis korelasi digunakan untuk mengamati tingkat kekuatan korelasi antara kedua variabel tersebut. Simpulan analisis penelitian ini menunjukkan bahwa kecemasan matematika mempengaruhi hasil belajar siswa MTs Miftahul Ulum Peganden pada mata pelajaran tersebut. Hal ini terbukti dari hasil uji regresi yang menunjukkan bahwa kecemasan matematika siswa MTs Miftahul Ulum Peganden memiliki pengaruh terhadap hasil belajar matematika. menghasilkan persamaan regresi Ý = 30,381 + 0,200X. Artinya, setiap penambahan 1 poin pada skor kecemasan matematika (X) akan menyebabkan peningkatan 0,200 dalam hasil belajar matematika siswa (Ý). Meskipun demikian, koefisien determinasi (R2) sebesar 0,041 atau 4,1% menunjukkan bahwa kekhawatiran siswa terhadap matematika hanya berkontribusi 4,1% terhadap hasil belajar mereka. Oleh karena itu, faktor-faktor tambahan tidak disertakan dalam penelitian ini memiliki kontribusi sebesar 95,9% terhadap hasil belajar matematika siswa.
Copyrights © 2025