Kawasan mangrove di Buton Utara, Indonesia, memiliki potensi wisata unik yang mencakup keindahan alam dan keanekaragaman ekosistem. Potensi tersebut dapat diwujudkan secara optimal melalui kolaborasi erat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat lokal. Artikel ini mengeksplorasi dinamika kolaboratif dalam pengembangan wisata mangrove, menyoroti peran pemerintah dalam regulasi dan pengelolaan, keterlibatan sektor swasta dalam investasi dan pembangunan infrastruktur, serta kontribusi masyarakat dalam pelestarian dan keberlanjutan budaya. Dengan menganalisis sinergi ini, artikel bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana kolaborasi dapat menciptakan destinasi wisata berkelanjutan, memberdayakan ekonomi lokal, dan menjaga kelestarian lingkungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025