Pola pikir negatif dapat menjadi hambatan serius dalam perkembangan pribadi dan kesejahteraan psikologis individu. Salah satu strategi efektif untuk mengatasi pola pikir negatif adalah reframing, yaitu proses mengubah cara pandang terhadap situasi atau pengalaman yang menimbulkan stres menjadi sudut pandang yang lebih positif dan konstruktif. Seiring dengan perkembangan teknologi, kecerdasan buatan (AI) mulai dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam intervensi psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi latihan reframing diri dengan bantuan AI serta mengkaji efektivitasnya dalam mengubah pola pikir negatif menjadi positif. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi kasus terhadap individu yang menggunakan aplikasi AI sebagai media latihan reframing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan reframing berbasis AI dapat membantu individu mengenali pola pikir negatif, memberikan umpan balik reflektif secara real-time, serta mendorong terbentuknya kebiasaan berpikir yang lebih adaptif. Temuan ini mengindikasikan bahwa AI berpotensi menjadi alat bantu yang efektif dalam proses pengembangan diri dan penguatan kesehatan mental.
Copyrights © 2025